INSPIRASI
SIPUTRI
Di sebuah dusun pinggiran kota solo ada satu
keluarga dengan 3 bersaudara mereka adalah
putri kelas 3 smp,dewi sudah lulus sma dan sudah bekerja serta adit masih 6
sd.Mereka hidup dikeluarga yang sederhana dengan ekonominya ditopang dari usaha
sederhana membuat kripik singkong.Setiap 2 hari sekali biasanya putri dan kedua
orang tuanya pergi ke ladang tak jauh dari rumahnya untuk memanen singkong yg
kemudian akan dibuat kripik untuk dijual,tapi jika ladang singkongnya belum
siap panen, mereka harus membeli singkong di pasar.
Berbeda dengan putri,dewi sang kakak tidak
pernah membantu,tapi justru hanya bermain dengan teman-temannya yang orang
tuanya kaya,.maklum dewi sudah bekerja dan pnya uang sendiri, jadi lebih memilih
bersenang senang daripada membantu keluarganya.Sore itu putri dan orang tuanya
sedanng mengupas dan mengiris singkong untuk kemudian dijemur,saat itu putri bertanya pada ibunya
Putri : buk,!kenapa
hidup kita ini susah?aku tidak seperti temanku yg lain yg bermain dan tidak
pernah bekerja. . ?
Ibu :put,kita kan bukan orang kaya ,ya ikhlas
saja yang penting kita cukup makan dan kamu tetap bisa sekolah (jawab ibu
sambil merangkul putri dengan penuh haru)
Kemudian di hari sabtu sore seusai sekolah biasanya
putri mengantar kripik yang sudah dikemas ke warung-warung atau toko yang sudah
jadi langganan,salah satunya adalah toko milik ayah teman sekelasnya bernama
budi,dan sore itu budi ingin
mengajak putri pergi mencari buku di
alun2 kota.
Budi :put,sehabis ini temani
aku cari buku ya,entar ku traktir bakso utara alun alun
Putri : ya,tapi ini
masih beberapa warung lagi,bakalan sore kelarnya?
Budi : kubanntuin,
nanti terus ketemu di depan taman deket lapangan itu ya!
Putri :ok makasih.
Kemudian mereka
bergegas menyelesaikanya dan bertemu ditempat yg sesuai rencana tadi.Lalu
setelah berputar-putar dan mendapatkan buku ,mereka jajan bakso lesehan
disekitar alun alun.
Putri : kamu enak ya bud,takpernah bekerja dan bisa
traktir bakso aku lagi!,
Coba kalau aku, gak mngkin kan bisa begitu ?
Budi :eh put siapa bilang aku enak,aku ga
merasakan istimewa,justru punya temen kamu
itu aku malah bisa menikmati bahwa hidup itu menyenangkan.
Putri : tapikan apa apa
bisa keturutan,kalau aku mau beli buku aja kudu jualan kripik begini,tuhan tak
adil .
Budi :bentar bentar klo
adilnya tuhan itu manusia dibuat sama,siapa yang mau jualan buku, siapa yang
mau jualan bakso,kan malah bingung ,toh orang kaya yang kamu lihat bahagia mungkin
malah punya masalah yang lebih berat dari kita,jadi kita nikmati saja peran
kita di dunia ini, oke teman, yuk pulang uda sore.(lalu mereka pulang )
Satu tahun berlalu dewi
kakak putri akhirnya menikah dan ikut suaminya ke kota dan mulai jarang
pulang,putripun masih terus membantu orang tuanya membuat criping.di
keseharianya ternyata putri dilirik oleh seorang duda pemilik toko klontong yang
juga merupakan toko yang disetor criping oleh putri.karna seringnya ditungguin
di rumah, bapaknya putri yang pemikiranya dangkal kemudian menawari putri untuk
mau diajak tunangan setelah lulus sma.
Bapak putri :put,nak joko itu meskipun duda dia punya
toko klontong besar.punya angkot lagi, kamu kalau mau sama dia,hidupmu bakalan
enak! Percaya sama bapak.
Putri ; engga pak,! Putri masih kecil dan masih mau sekolah,
Bapak putri : WOOO. . .
. ! ! ! la anak wedok dipernah ke kok ngeyel arep urep rekoso terus koe nduk !liat
mbakyumu sekarang pnya suami kaya hidupnya enak dikota !(dalam logat jawa)
Ibu putri: sudahlah pak,
mungkin putri benar,klo anak kita dicerai dan sudah punya anak, kan lebih
rekoso pak !,biar putri sekolah dulu,biar dia menemukan jati dirinya sendiri,putri
anak baik jadi selama dia jalani hidup dengan
baik insya allah dia akan dapet yang terbaek dari allah.
Bapak putri : gmn to
buk,nek anak kita enak kan kita juga ikut enak, gak susah terus begini! Anak
sama mbok kok podo wae!
Kemudian putri bergegas
lari menuju kamarnya dan menangis sambil bicara dalam hatinya
Putri : “ya allah,
kenapa ayahku memaksa untuk nglakuin hal yang jauh dari keyakinanku,aku hanya
berusaha tuk jadi pribadi yang baik dan semoga yang kuyakini benar baik ya
allah “
Tak terasa putri
ketiduran sampai pagi, kemudian terbangun dan seperti biasanya berangkat
sekolah.sampai di sekolah putri belajar
dengan rajin.Saat jam istirahat dan pulang sekolah, putri selalu mengobrol dengan
budi,putri bercerita kepada budi tentang omongan bapaknya kemarin dan budi
menanggapinya,
Budi : ya namanya orang
tua put, tak lain Cuma pengen anaknya bahagia,ya jika tak sesuai yang kita
yakini, cara menolaknya saja yang harus tepat.Klo aku sih setuju ma kamu
mencari jati diri itu penting,hidup lebih berarti,selama kita baik pasti hal
hal baiklah yang akan kita temui.
Putri :makasih ya bud, kamu selalu mau dengar
ceritaku,kamu sahabat yang baik,sangat baik.aku senang punya sahabat seperti
kamu.
Budi :hahaha jangan terlalu memuji, nanti kamu ndak keseringan tak traktir.hahahaha.eh
put ayo tak ajak ke tempat kakeku,ayamnya lagi banyak, katane ku mau di kasih ,
tar ku tak minta 2 buat kamu.
Putri : wah oke, lama
gak maem ayam hehehe
Kemudian dua sahabat
itu pergi ke rumah kakek budi yang keseharianya memelihara banyak ayam kampung.
Budi : sore kek,ayamnya
mana? Sekalian minta buat putri ya hehehehe.
Kakek : sore le(tole), yo
nanti gampang,saiki duduk-duduk sini dulu kakek punya pisang goreng, di maem
sambil cerita cerita!
Putri: kek,kenapa kakek
kok kayake bahagia meski hidup sederhana, padahal anak kakek hidupnya serba kecukupan?,kenapa lebih
memilih di sini kek !
Kakek : pertanyaanmu apik nduk,begini nduk, ayame
kakek ini jika di goreng siapa yang gak doyan,nah nek misal tiap hari kita maem
ayam terus lama-lama bosen dan lebih enak tempe,iyo nggak ! !
Putri : tapi kan putri ga pernah maem ayam kek jadi
ya enak terus.hehehe tapi bener juga kayake? terus hubunganya apa kek ?
Kakek : jadi ukuran
enak atau bahagia itu bukan jadi orang kaya,tapi keikhlasan menjalaninya.kalau
makanan ya cuma masalah lidah, kebiasaan indra perasa kita, kalau hidup ya
perasaan kita ,kalau orang miskin pinginya kaya,tapi kalau orang kaya pinginya
juga aneh-aneh yang buat orang kaya itu bnyak masalah,karena mereka tidak ikhlas
alias ora nrimo! Wong miskin nek ra nerimo ya susah juga.jadi yang buat kita tidak
bahagia kan kita sendiri !. wes pokoke mumpung masih muda latihan sederhana,soale
nek biasa mewah-mewah, seperti maem ayam terus menerus iso ngundang penyakit aneh-aneh to?jadi kalau
hidup mewah-mewah juga bakalan mengundang masalah aneh-aneh. Hahahaha wes pisange
di maem, kakek tak ke kandang tak iketin ayame buat di bawa pulang .
Kemudian kakek pergi ke kandang sementara
putri dan budi lanjut bercerita
Budi :bener put
kakeku,kaya atau miskin sama aja punya masalah, seperti maem ayam,masalahnya
lebih bahaya jadi orang kaya,hahaha,ayo pisange di habiskan saja
Putri : berarti aku harus
senang dengan keadaanku sekarang,tapi bener juga klo aku ga senang emang
nasibku berubah !
Obrolan mereka
tiba-tiba dipotong kakek yang sudah membawakan dua ekor ayam
Kakek : kamu pintar
nduk klo kita sedih,pusing ,merasa merana gak akan ngubah keadaan,yang penting
usaha keras dan rajin belajar,berdo’a dan tetap tersenyum biar awet muda
seperti kakek hahaha, ingat ! tuhan tak pernah melupakan kita,ni ayamnya, dah langsung
pulang saja dah mulai gelap salam buat ortu kalian
Iya kekk makasih jawab
putri dan kemudian mereka pulang karena hari mulai gelap.
Setengah tahun kemudian dewi kakak putri
tiba-tiba pulang dengan membawa tas besar tanpa suaminya , sentak ibunya kaget
saat membukakan pintu karena dewi pulang sambil menangis
Ibu : kenapa wik,apa yg
terjadi?(terlihat kaget )
Dewi : mas hari buk!
Mas hari nyuruh aku pulang!
Ibu : kenapa begitu? Gimana
ceritanya?
Kmudian dewi bercerita
sambil menangis kepada ibunya
Dewi : akhir akhir ini
kami sering bertengkar karena usaha mebel mas hari sep.Kebutuhan keluarga jadi
terpotong, kalau dimintai uang trus marah-marah, padahal aku udah gak bekerja,.katanya
klo gak isa hidup susah ku di suruh pulang !
Kmudian bapak dewi yang
mendengar cerita dewi menyaut pembicaraan mereka dengan intonasi tinggi
Bapak : kurang ajar si
hari, dulu aja gede-gedein usahanya saat mau nikahin kamu ,tapi kenyataanya sekarang
mana ! omong kosong ! ! ! besok tak kerumahnya biar ku maki-maki dia !
Ibu : jangan dulu pak,
nanti malah makin rumit, bagaimanapun
dewi masih tetep istrinya,biarkan emosinya mereda dulu.Kamu juga salah
wik,saat kamu kenal dia yang kamu tunjukin bukan apa adanya kamu,kamu malah
nutup-nutupi keadaan keluargamu pula, jadi setelah nikah semua muncul dan
berantakan ! !
Dewi : kok ibu jadi nyalahin
dewi !( lalu dewi lari ke kamar sambil menangis)
Bapak : pie bu, dulu sepertinya dapet orang kaya
bisa bahagia tuju turunan,eh blom ada 7 bulan sudah pulang mewek gitu, yang
salah itu apane to buk !
Ibu : yo mngkin anak
jaman sekarang kalau berjuang cari
pasangan banyak bohongnya,kekurangan-kekurangannya justru malah
ditutup-tutupi.Beda sama jaman kita dulu pak yang terliat semua
kekurangan-kekurangan, jadi setelah nikah kalau masih susah ya uda biasa
Bapak : iyo juga buk,
untung si putri nolak tak suruh mau tunangan sama siduda itu.
Ahhhh yoweslah buk biar
anak-anak kita yang tentuin jalan hidupnya sendiri,ku tak ke kebun dulu buk ,urusono
si dewi kae pusing aku .
Tak lama setelah bapak
dewi keluar rumah, putri pulang dengan membawa seekor ayam kampung.
Putri: buk liat putri
bawa ayam !
Ibu : wah ayam darimana
put?emange kamu punya uang!
Putri : ini dari
kakeknya budi buk,ayo dipotong buat makan malem!
Kemudian ibu dan putri
memotong dan memasak buat makan malam.
Saat makan malam semua kumpul, putri,ibu,dewi,adit,dan
bapaknya, mereka sangat senang karena memang jarang- jarang makan ayam.
Putri : wah enak ya
buk, liat dik adit maemnya lahap banget, seneng lo tiap hari bisa begini !
Ibu : Alhamdulillah ,
baek banget kakek sibudi (lalu keheranan meliat dewi yang masih murung) kenapa
wik, kok gak makan?yang laen dah pada habis loh.
Putri :iya kak kenapa?tu
ayamnya di incer dik adit.
Dewi :klo cuma ayam dah
gaenak put dah bosan,makan aja klo mau!
Putri :walah ayam kok
gaenak,terus mo maem apa?
Bapak : klo terbiasa
hidup mewah ya begitu,kamu wik sesekali cobalah hidup sederhana, biar saat kita
dalam kesulitan kita masih bisa
menikmatinya,gak kayak kamu sekarang,yang laen lahap maem ayam kamu gak
doyan!.besok kan libur, jadi besok semua wajib ke kebun biar angan-angan dan
perasaan kita gak ketinggian, jadi kalau nanti kita dapet sedikit rejeki, kita
bisa mudah mensyukurinya.
Kemudian keesokan
harinya mereka pergi ke kebun dengan jalan kaki,terlihat dewi yang masih kelihatan
jijik karena jalan ke kebun sedikit becek.
Putri :kenapa kak?sepertinya
melangkahnya ati-ati banget!
Dewi ;becek gini ,entar
bisa gatal kakiku!
Sesampai di kebun
singkong terlihat bapak mencabut singkong sementara ibu,putri dan adit
membersihkan singkong dan mengumpulkanya,terlihat dewi yang masih menjauh dan
enggan membantu,lama- kelamaan dewi memperhatikan keluarganya dan berbicara dalam
hatinya.
Dewi ;Menurutku hidup keluargaku
susah,tapi kenapa mereka tidak terlihat menderita, bahkan bisa maem ayam saja
senengnya seperti aku dikasih uang belanja 10 juta.
Kenapa cara bahagia
mereka jauh lebih mudah dari caraku?mungkin bapak benar ,kita harus sesekali
hidup sederhana meski saat kita punya rejeki melimpah, agar cara hidup bahagia
kita mudah dan murah.jadi ga selalu kurang dan kurang sampai pada akhirnya kita
kesulitan sendiri tuk bisa bahagia.
Sesaat setelah dewi melamun dewi memanggil
putri
Dewi :putri ! ! !
Putri : iya kak, kenapa?
Dewi :biar kubantu!(kemudian
dewi menghampiri mereka dan mulai membantunya meski awalnya cangggung.)
Lama kelamaan dewi bisa
larut dalam kesederhanaan itu,bapak dan ibunya senang sekali.selang 2 bulan
kemudian gaya hidup dewi yang berubah terdengar juga oleh suaminya hary yang
kemudian hary bertamu ke rumah dewi,dan saat itu mereka mengobrol di ruang tamu
ditemani ibu.
Hary : buk ,wik, saya
kesini maksudnya mau minta maaf dan mengajak dewi kembali pulang,saya merasa
bersalah karna dulu sebelum nikah saya menjanjikan hidup enak
berkecukupan,karena saya cuma ingin mendapatkan dewi bu,!,klo saya jujur
takutnya dewi gakmau, jadi saya terpaksa berbohong.
Dewi :enggak mas,ku
juga nutupin kekuranganku karna ku juga takut kamu gak level dengan wanita dari
keluarga miskin seperti aku,ku juga minta maap ,keluargaku bener-bener
mengajariku memilih cara mudah tuk bahagia dengan kesederhanaan,ku siap hidup
dengan mas di keadaan apapun.
Lalu sambil menangis
sepasang suami istri itu berpelukan dan ibunyapun berbicara sambil terharu
bahagia.
Ibu : kalian memang berjodoh,saya sebagai ibu cuma
bisa kasih nasehat,tolong hiduplah semudah mungkin,jangan kamu persulit dengan
keinginan yang justru membebanimu terlalu berat,jalan kalian masih panjang,udah
wik kamu beresi baju kamu lalu ikutlah suamimu kembali.
Kemudian dewi berkemas
kemas setelah menunggu bapaknya pulang kmudian mereka pamitan.orang tua dan
putri yang kebetulan sudah pulang nampak sangat senang.
Hary :oh ya put, kamu
belajar yang rajin, nanti SMA biar biaya sekolahnya kak hary yang bayarin
selama kamu peringkat ssepuluh besar. Oke !
Putri :wah, siap kak
putri pasti bisa!
Sesaat setelah hary dan
dewi pulang, putrid berbicara dengan ibunya.
Putri :seneng deh buk
mbak dewi uda kembali sama mas hary,mbak dewipun sudah berubah,aku mau
dibayarin sekolah pula,semua seperti keajaiban ya buk.!
Ibuk : (sambil memeluk putri)iya put,allah tidak
akan pernah lupa dengan hambanya. selama kita ikhlas jalani hidup ini yakinlah
allah menyiapkan cerita indah pada waktunya nanti.
Alamat :
Simo,Boyolali,Jawa tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar