Halaman

Halaman

Senin, 17 Agustus 2015

bahasa cinta sebenarnya



 Tidak ada alasan kenapa aku pemuda 23 tahun untuk tidak bekerja.Di Indonesia ini, kuliah belum menjadi kebutuhan pokok bagi para generasi bangsa.Alasanya sederhana,yaitu penyelenggaranya masih melegalkan penghasilan yang kecil dengan membatasi pengusaha memberi upah kepada karyawannya dengan sebutan upah minimum regional.Jelas aku tak mau jadi buruh,aturanya banyak tak memihak kesejahteraan bersama dan gajinya sedikit.Aku lebih memilih usaha sendiri,ya inilah usahaku,ku punya konter ponsel kecil di pusat kota boyolali.Konterku kunamai sama seperti namaku yaitu: “ Zaki cell”,hehe.
 Aktivitasku tiap hari ya jaga konter.Sehabis siuman dari mimpi,kadang mandi kadang enggak,aku selalu meluncur dari rumah ke konter naik motor.Pagi ini aku terburu buru,karena aku ternyata punya janjian dengan konsumen langgananku jam 09:00 pagi,padahal sekarang sudah jam 09:00,dan aku butuh waktu 15 menit buat tiba di konter.Ada dua lampu lalu lintas yang menghentikanku sepanjang jalan menuju konter.lampu lalu lintas yang pertama sepertinya tidak menghentikan perjalananku,tetapi lampu lalu lintas berikutnya ternyata menghentikanku beberapa menit.Ketika lampu menjadi hijau,tanpa pikir panjang aku langsung tarik gas,karena memang aku sedang terburu-buru.Apes aku hari ini,motorku menyundul pengendara di depanku karena aku lebih cepat menarik gas dari motor di depanku.Kontan pengendara depanku marah-marah.
Pengendara:”Wooe..!mas,kalau mau balap jangan di sini donk!,ini jalan umum,jangan asal tarik gas aja,sekarang tanggung jawab,motorku penyok!.”
Zaki :”maaf mbak,aku terburu-buru,lagian mbak lampu sudah hijau masih diam saja.”
Pengendara :”Eeeeh! Malah mengelak,jelas kamu nyundul dari belakang,pokoknya tanggung jawab!.”
Zaki : “waduh mbak,Cuma plat nomornya aja yang penyok kok marahnya gak ketulungan,nanti saya ganti.”
Keributan mereka berdua membuat jalanan sedikit macet dan akhirnya mengundang polisi lalu lintas yang bertugas di pos lampu merah itu.
Polisi : “selamat pagi, maaf mas dan mbak mengganggu arus lalu lintas,mohon ikut saya ke pos!.”
Mereka kemudian dibawa ke pos dan di interogasi untuk didamaikan.
Polisi :”maaf bisakah kalian menunjukan kelengkapan surat kendaraan anda?.”
“bisa pak, bisa!.” Saut mereka dengan serentak.
“Surat kalian memang lengkap tapi tetap kami tilang karena kalian melanggar rambu lalu lintas”.ujar pak polisi tersebut sambil membuatkan surat tilang mereka.
“Ini surat tilang untuk mbak Rina dan ini untuk mas Zaki,mohon kebersediaanya untuk mengikuti prosedurnya sesuai yang tertera di surat tersebut,sekarang kalian boleh melanjutkan perjalanan anda”.
Sesaat setelah keluar dari pos mereka bertengkar lagi
“Hey kamu,pokoknya kamu mesti ganti kerusakan motorku”.Ujar rina dengan intonasi tinggi.
“Iya –iya bawel.!Ini kartu namaku,di situ aku bekerja dan kamu bisa tagih aku di situ”jawab Zaki
“Oke,ingat namaku bukan bawel, tapi Rina!,enak aja ganti nama orang”.
Kemudian mereka pergi melanjutkan  perjalanan masing-masing.
Sesampainya di konter konsumen pelanggannya masih setia menunggu meski sudah telat satu jam.
“Maaf mbak dina,menunggu lama,tadi ada sedikit halangan di jalan jadi terlambat”.
“gakpapa,aku juga lagi ga ada acara kok,oh ya gmn batrei pesenanku udah ada belum?,jawab dina.
Seperti biasa jika dina sedang di konter mereka selalu mengobrol panjang lebar karena mereka punya basic kerja yang serupa yaitu wirausaha.Dina memiliki toko tanaman bunga.Tapi bedanya dina tetep kuliah,karena menurut dia ilmu itu menentukan kualitas hidup seseorang.
“Mas zak,kenapa mas gak sambil kuliah?kan jika usaha di dukung dengan ilmu yang lebih tinggi,otomatis usahanya akan lebih bagus,”.ucap dina.
“yah bener juga sih, tapi biaya kuliah sekarang mahal,jadi buatku yang termasuk ekonomi pas-pasan begini gak cukup nyali buat ngeluarin uang banyak demi kuliah,”jawab zaki.
Mereka mungkin adalah potret kehidupan pemuda yang sangat dewasa.Bagaimana tidak,mereka jauh lebih banyak membicarakan kehidupan yang realistis dari pada membicarakan cinta yang sering membuat orang bertindak tak logis.Mungkin juga karena mereka tipe orang yang pendiam dalam hal cinta,jadi hanya akan berbicara masalah cinta dengan orang yang bener-bener dia percaya.
Setelah mengobrol lama,dina kemudian pulang ke kios bunganya.Sesampainya di kios ternyata sudah ada rina yang ternyata teman kuliah dina.
“ Waduh din, hari ini benar-benar apes..!.”di lampu merah pertigaan pabrik motorku di sundul cwok semprul,terus berantem eh malah di tilang polisi,nih kartu namanya si semprul itu”.
Dina kaget setelah melihat kartu nama yang diberikan rina yang ternyata adalah Zaki pemilik konter langganannya.
“Ini konter langgananku,ku lumayan akrab dengannya,waduh duh!.
“kebetulan,entar sore anterin aku kesana ku mau nagih uang ganti rugi..!,saut rina dengan semangat.
“walah-walah ,rina beli mobil aja mampu kok plat motor penyok aja mau diminta ganti rugi,gak salah ni?.
“bukanya begitu,ini masalah tanggung jawab,dan pelampiasan emosi,”tutur rina.
Sepertinya rina sedikit terkagum dengan zaki yang menurutnya sabar dan tidak mudah marah meskipun dia maki-maki habis-habisan.
“Pelampiasan emosi atau jatuh hati,hahaha ketahuan”,ucap dina dengan sedikit kaku.
Dina nampak bermuka kaku karena zaki yang selama ini dia kenal dekat,sepertinya ditaksir sahabatnya sendiri.Menurut dina memang wajar jika rina kagum dengan zaki,karena zaki sangat dewasa dan tidak mudah marah dalam hal apapun.
“tunggu tunggu,sekarang jujur saja apa yang buat km cepat kagum dengan dia?,tanya dina.
Rina: “Sebenarnya aku tidak kagum,tapi penasaran,cwok jaman sekarang kok bisa sesabar itu,sama sekali tidak marah padahal aku memakinya”.
Rina adalah cwek yang menganggap semua cwok dan cwek jaman sekarang itu egois dan temperamen,apalagi cwok bisa menjelma menjadi baik jika ingin mendapatkan seseorang,tapi lama kelamaan dia kembali ke sifat aslinya dan tidak konsisten dengan komitmen awal.Kebanyakan cwok sekarang gaya hidupnya berantakan,ugal-ugalan,suka taruhan bola,minum alkhohol,bicara kasar dan seabrek keburukan lainnya.Cwok sekarang menurut rina, cuma punya satu kelebihan yaitu bisa membungkus dengan sempurna keburukanya demi mendapatkan cinta.
“Oh ya,ku mau tanya din,cara kamu menilai cwok dewasa itu gimana?,klo menilai dari seberapa baik dan perhatian,cwok brengsek bahkan bisa lebih sempurna melakukan itu, iya gak!”.tanya rina.
“Sebenarnya tidak begitu sulit.Kalau kita menilai saat dia baik dan perhatian ke kita itu kurang tepat,sebagai contoh seluruh orang tua di dunia ini baik terhadap anaknya mau mengorbankan apapun demi anaknya.Menurut anaknya pasti dia baik,tapi menurut tetangganya bisa jadi sebaliknya.Jadi nilailah cwok tidak pada saat berhubungan dengan kamu tp nilailah juga saat dia berhubungan dengan orang lain.Trus kedua dari kebiasaanya,kebiasaan yang tidak bisa dilakukan cwok dewasa,misal kamu black list cwok doyan alkohol,doyan taruhan,doyan bicara kasar,karena kebiasaan seperti itu identik dengan kurangnya komitmen dan tanggung jawab,”jawab dina dengan panjang lebar.
“wahhh bener juga kamu persis seperti yang kupikirkan,oh ya gausah ke konter lah,besok sepertinya ku bisa ketemu dia saat nebus stnk”,ujar rina.
Seperti dugaan rina,mereka bertemu lagi di pengadilan saat mau nebus stnk.Dalam hati rina berkata dia penasaran sampai dimana ketenangan emosional zaki,dia ingin terus mengujinya,maklum rina sangat mengidolakan cowok yang dewasa.Tanpa pikir panjang rina langsung memanggil zaki.
“woe!,semprul.Begitulah rina memanggil zaki,kemudian zaki menghampiri rina dan berkata: “maaf mbak rina namaku zaki,bukan semprul.orang baik-baik pasti memanggil orang dengan panggilan baik”.
“owh, jadi kamu anggep aku cewek tidak baik!,kamu aja ngaku cowok baik tapi lari dari tanggung jawab.Buktinya kamu gak ganti plat nomorku yang penyok”,sangkal rina.
Kemudian zaki mengeluarkan bungkusan dari tasnya yang berisi plat nomor untuk mengganti punya rina yang rusak.
“nih,sudah kusiapkan pengganti plat nomormu yang penyok,lihatlah nomor polisinya bener gak?,ku sudah tanggung jawab kan,jawab zaki dengan dingin.
Kemudian rina tampak tercengang,betapa tidak,zaki bahkan sudah mengingat nomor plat sepedanya,rina semakin yakin bahwa zaki bener-bener cowok yang tenang dan dewasa.Kemudian rina langsung berubah sikap,dan dengan cengar-cengir dia minta maaf.
“emmmm,maaf ya,selama ini ku maki-maki kamu,tp karena kamu tetap tenang dan tidak tersulut emosi ku justru jadi tertarik berteman denganmu”,ucap rina.
Zaki:”Marah,buat apa marah,takpenting marah dengan orang yang tidak ku kenal,yang terpenting ku sudah turuti kemauan kamu mengganti plat motor yang memang itu tanggung jawabku,” jawab zaki.
“Oke-oke sebagai bukti niat sungguhku minta maafku padamu, aku akan jalan ke minimarket depan tuk cari minum buat kita”.
Kemudian rina bergegas begitu aja mencari minum di sebrang jalan.Saat menunggu rina datang,zaki bicara dalam hati bahwa rina adalah sosok wanita yang cerdas dan unik,zaki bahkan berniat untuk mendekati rina dengan caranya.Sesaat kemudian rina datang dengan membawa minuman dan beberapa bungkus makanan ringan.setelah sampai rina duduk di samping zaki dan menyodorkan minuman.
“Nih minumanmu,dan ini makanan ringan jika kamu suka”.
Setelah beberapa saat zaki hanya menerima minuman itu tapi tak meminumnya.
“Kenapa kamu tak meminumnya?.Tidak suka,atau jangan-jangan takut ku beri racun.ucap rina
Zaki menjawab :”tadi kamu bilang minuman ini sebagai bukti pertemanan kita,jadi jika ku minum dan ku buang botolnya,buktinya hilang dong!maka ku berniat menyimpannya”.
“Bener juga,lalu kalau kamu pegang bukti dariku,aku bisa dapat bukti apa dari kamu”,ujar rina sambil cengar-cengir mengerjain zaki.
Kemudian zaki sedikit menundukan kepala sambil berfikir sesuatu apa yang bisa diberikan pada rina.Lalu sesaat kemudian zaki mengambil sesuatu dari dalam tasnya,dia memberikan rina sebatang permen tusuk sambil mengatakan sesuatu.
“Permen ini sangat murah sekali,tapi kalau kita serius menyimpannya,nilainya akan lebih tinggi dari gelang emas di tanganmu”.ucap zaki dengan muka sok serius.
“kok bisa,klo gelangku ini ku buang pasti banyak yang berebut mengambilnya,lalu kalau permen ini dari mana nilai lebihnya”,jawab rina menyangkal ucapan zaki.
“Yang mengambil gelangmu berebut,tapi yang mendapatkanya akan menjualnya,karena memang takpenting menyimpanya.Tapi jika kamu membuang permen itu,akulah yg merasa kehilangan,kehilangan niat baik kita tuk berhubungan baik”,jawab zaki.
Rina kemudian tiba-tiba terlihat melamun dan menilai zaki adalah cowok yang sangat dewasa dan pintar.Zaki bahkan tidak terlihat merokok,padahal sudah duduk lebih dari satu jam di situ.Rina semakin penasaran pengen tau lebih jauh tentang Zaki,dia teringat obrolan dengan sahabatnya dina,bahwa kebiasaan yang tidak akan dilakukan cowok dewasa adalah minum alkohol dan berjudi.Tanpa pikir panjang rina bertanya-tanya pada zaki.
“Ohya, kamu kok sejam di sini ga kelihatan merokok,padahal cowok sekarang meski bersama dengan pacarnya yang alergi asap rokok,tetep aja merokok”,tanya rina.
“enggak,aku ga suka asap rokok,aku lebih suka asap kenalpot bus kota atau asap mbah dukun buat guna –gunain kamu,hahahah”,jawab zaki sambil tertawa.
“Wah, hebat, cowok gak merokok itu keren,gak merokok tapi doyan alkohol ya sama aja,jawab rina sambil iseng tanya –tanya.
“Gak suka juga,tapi kenapa kamu tanya begitu,udah seperti lembaga survey saja,jawab zaki.
“gakpapa,hehehe,tampaknya udah sepi yang ambil stnk, yuk masuk trus pulang sudah siang,ucap rina.
Setelah menebus surat tilang lalu mereka pulang.Zaki langsung ke konter  dan rina mampir ke kios bunga dina.Rina bercerita semua yang di obrolkan dengan zaki.Kemudian dina sedikit tersenyum kecut karena sepertinya dina juga menyukai zaki.Setelah bercerita dengan panjang lebar dengan sahabatnya  dina,rina kemudian pulang.Setelah rina pulang,dina tampak merenung sambil merawat tanaman hias di depannya dia bicara dalam hati tentang dirinya.
Sahabatku rina sekarang menyukai orang yang jauh ku kenal lebih dulu.Memang dia lebih pintar mendekati cowok,tidak seperti aku yang hanya diam meski rasa di hati ini sudah menggebu.Apakah aku harus mengalah?.Tidak mengalahpun sepertinya aku juga akan kalah.
Waktu terus berjalan,sepertinya rina dan zaki semakin dekat.Mereka semakin sering jalan bersama.Enam bulan berlalu zaki dan rina menjadi sangat dekat,tapi mereka tak terlihat jadian sebagai pacar.Rina mulai resah,kenapa zaki sosok pria yang dianggap dewasa seperti takpunya nyali untuk berkomitmen.Kemudian rina mengajak  zaki ke depan taman kota boyolali untuk membicarakan  kelanjutan hubungan mereka.Sesampainya di depan taman kota,mereka memesan bakso bakar dan minuman kemudian rina mulai mengobrol.
“Mas,aku sudah lama kenal dekat dengan mas,tapi kok tak sedikitpun aku tau mas mendekati cwek tuk di jadikan pacar,emang yang mas cari itu yang gimana?,tanya rina.
“Aku sudah 23 tahun,aku tidak cari pacar,aku tak punya kriteria istimewa.Aku akan terus mendekati cewek yang ku inginkan tapi tidak akan ku ikat sebagai pacar”,jawab zaki.
“Cwek butuh kepastian mas,jika terus Cuma di gantung dia akan memilih cwok lain yang lebih cepat memberi kepastian kepadanya”,jawab rina.
“meski aku sangat mencintainnya tetep akan kubiarkan dia memilih cwok lain jika dia mau,yang jelas aku sudah memberitahukan kepastian perasaanku dengan bahasa cinta sebenarnya,justru dengan tidak mengikat dengan status pacar ku berarti tak akan melukainya.karena menurutku menjadi pacar dengan cepat itu bukan sikap dewasa.lihatlah orang yang sudah terlanjur cinta dia kuat menanti seumur hidupnya,bahkan dia rela mengunci rapat-rapat hatinya dari orang lain meski yang dicintainya tak memilihnya.Sangat berbeda dengan yang cepat menjadi pacar.Banyak yang cepat bahagia tapi juga banyak yang menderita karena terluka”,jawab zaki dengan serius.
“ahh,aku gak mudeng bahasa cinta sebenarnya itu apa!,dah ah mas ku mau pulang ku capek,jawab rina dengan jengkel.
Karena jengkel rina kemudian pulang begitu saja sambil sedikit meneteskan air mata.Zaki nampak bingung sepertinya cara menyampaikan perasaannya tidak di mengerti rina.Sebenarnya zaki ingin menunjukan minuman kenangan pertama kali bertemu dengan rina sebagai bahasa cinta sebenarnya.tapi menurut zaki ini belum saatnya.Menurut dia rina seharusnya tahu jika zaki masih menyimpan minuman itu,dan zaki saat ini belum melihat rina menunjukan permen pemberiannya apakah masih disimpan dengan baik.Sesaat setelah di tinggal rina zaki kemudian merenung dan bicara dalam hati:Rina wanita luar biasa tapi dia masih seperti pada umumnya memilih kepastian dengan kata-kata,jika ku mencari pacar pasti sudah ku lakukan,tapi ku ingin pasangan selamanya jadi aku harus menguji kesabaranya beberapa bulan lagi,yang kuharapkan dia mengerti sebelum ku mengatakannya.mengerti dari minuman kenangan ini,karena sejatinya tak ada benda kenangan yang berbohong.Aku tahu caraku ini beresiko aku bakal di tinggalkanya jika dia tak mengerti bahasa cinta yang ku ungkapkan.
“Eh mas mas, itu tusuk baksonya kok di gigit gigit,waduh mau pesen lagi gak?habis diputusin ceweknya ya ,tenang mas cwek itu ibarat bakso bakar, jika sudah habis boleh pesan lagi,tusuknya gratis boleh dibawa pulang klo mau dibuat camilan,hahaha”,ledek penjual bakso bakar karena melihat zaki menggigit-gigit tusuk bakso bakar sambil melamun.
“Ah, sialan lo bang ngledekin,besok gak ku beli lagi loh,udah berapa semuanya tadi!. Jawab zaki.
“15 ribu mas,oh ya mas cewek mas tadi cantik banget sayang loh kalau putus”,saut penjual bakso bakar.
“dia bukan cewek ku, masih pendekatan”,jawab zaki.
“wah langsung tembak aja mas,kalau enggak bakal keduluan orang lain,tar nyesel”,jawab penjual bakso bakar.
“halah,mentang- mentang  ngipasin asap,mau jadi mbah dukun ramal orang,dah ya bang ku balik dulu”.
Kemudian zaki balik ke konter.sementara itu rina ternyata mampir di kios dina dan bercerita tentang semuanya.
Dina: “kalau menurutku kamu ingin menguji zaki dengan membuatnya cemburu agar dia sadar dan terus menembakmu itu bisa bagus bisa juga hancur”.
Rina :”maksudnya?,
Dina :”ya kalau ternyata dia berbalik menembakmu karena takut kehilanganmu,tapi jika dia justru membalas kamu dengan melakukan cara yang sama berarti semua jadi berakhir,alias “loe and gue end”hahaha karena keduanya egois saling melukai.
Rina :”aku sudah niat,ku jenuh kalau terus di gantung,ada banyak cowok lain yang lebih memperjuangkan mendapatkan aku,sebenarnya aku lebih sayang dengan zaki,tapi ku tak tau apa yang dipikirkan dia sekarang.Besok aku akan mulai mengujinya”.
“Ya terserah,kita sudah dewasa,semua pasti sudah kamu pikirkan matang-matang”,jawab dina.
Kemudian hari,rina benar-benar melakukan niatnya.mulai dengan mengganti dp bbmnya sampai upload poto kenangan dengan mantannya di akun pribadinya.Beberapa hari kemudian zaki mengetahui apa yang dilakukan rina.Memang dia cemburu tapi dia pribadi yang tak suka menunjukan perasaan cemburu.Dia menganggap orang yang suka membuat orang yang disukainnya dengan membuat cemburu sama halnya dengan menguji gelas kesayangannya dengan membantingnya,jadi gelas itu akan pecah dan tak akan menjadi miliknya lagi.Akan tetapi,zaki tahu, sebenarnya rina menjajaki keseriusan perasaanya,tapi karena zaki juga Cuma manusia biasa dia juga menjadi ragu dan tahu bahwa rina wanita secantik itu tetap pasti punya banyak pilihan selain dia.zaki tetap bersikeras membiarkan rina beberapa bulan lagi dengan apapun yang dilakukan rina.zaki punya rencana jika rina masih tahan sendiri setidaknya 2 bulan lagi,dia bakal mengajak rina berkomitmen.
Di konter sambil melihat akun pribadi rina di laptopnya, dia bicara dalam hati:”rina,kamu memang cantik,aku tau kita sama-sama mempunyai perasaan suka,tapi kita punya cara masing-masing untuk mendapatkan cinta.Dan menurut caraku kamu belum mengerti,sebenarnya lewat botol pemberian kamu ini,hatiku benar –benar berbicara,tapi kamu tak menunjukan kamu sadar botol unik ini berbicara dengan setulus hati,bahkan kamu tak pernah menanyakan masihkah aku menyimpanya,justru kamu lebih mengejar bibirku tuk berbicara.Aku hargai cara kamu, aku siap tak memilikimu,karena aku telah berjanji pada diriku aku tak akan mengubah caraku mendapatkan jodohku setelah mengenal kamu.Dan aku akan mengubahnya setelah ternyata kutak bisa memilikimu”.
“woe woe mas beli pulsa woe..!”tiba-tiba dina sahabat rina muncul di konter dan berteriak –teriak melihat zaki melamun sambil memandangi laptopnya.
Lalu zaki kaget dan terjungkal dari kursinya dan dina sentak tertawa.dina kemudian tiba-tiba terdiam ketika melihat akun rina yang ternyata benar melakukan rencananya yang pernah dia ceritakan kemarin.
“Mas zaki ga jadi pacaran dengan rina ya,tuh di akunnya kok malah dia dengan cowok lain,padahal selama ini kan kalian sangat dekat”,tanya dina pura-pura tidak paham,padahal dalam hati dina dia senang jika ternyata rina tidak jadian dengan zaki.
“emmm,gaktaulah mungkin memang tidak cocok lebih dari sekedar dekat”.jawab zaki.
“Eh tunggu,ini botol sudah expired loh mas,kok masih mau di minum,ku buang ya?”,ujar dina ketika mendapati botol minuman di atas etalase yang sepertinya sama dengan yang disimpan rina di kamarnya.dina tahu bahwa botol itu sepertinya penting karena saat dia maen di rumah rina dia kena marah ketika ingin mengemut permen tusuk yang dibungkus rapi dengan botol yang sama persis di atas etalase konter itu.
“jangan,jangan di buang itu penting.!ucap zaki kepada dina.
“Aku tahu,botol itu sama persis yang di simpan rina,ku mendapati dia menyimpannya dengan sebuah permen tusuk,bahkan aku kena marah ketika aku mencoba membukanya”,jawab dina.
“Jadi rina masih menyimpanya!,benarkah..!,jawab zaki dengan sangat senang.
“walah-walah,senangnya,aku tahu mas zaki menaruh hati pada  rina,rinapun juga demikian kok,dia banyak cerita padaku,apa aku bantu ceritakan pada rina biar rina gak keburu didekati oleh cowok di akunnya itu kalau mas zaki belum berani,hehe”,ujar dina menawarkan bantuanya.
“Jangan,tidak perlu,aku punya cara sendiri,ku mohon jangan”,larang zaki kepada dina.
“Okelah kalau begitu,pulsanya sudah masuk belum,ku mau balik nih.!.jawab dina.
Kemudian setelah dina pulang,zaki tampak sangat senang karena dia diberitahu bahwa rina masih menyimpan dengan baik bukti perkenalannya dulu,tapi zaki kemudian sadar dia telah berjanji pada dirinya untuk tetap menunggu satu bulan lagi membiarkan apapun yang terjadi.
“Aku harus konsisten,tetap sebulan lagi meski sebenarnya aku tahu bahasa cintaku telah dibalas olehnya”,kata hati zaki.
zaki berencana ingin menyatakan cintanya kepada rina sebulan lagi tepatnya di hari ulang tahunnya ke 24 tanggal 24 juli besuk.
Waktu terus berlalu,karena zaki tetap bersikeras dengan caranya,rina lambat laun mulai menjauh.Rina Cuma wanita biasa dia juga bakal semakin ragu jika terus tak ada kepastian.Zaki sadar akan hal itu,karena menurut zaki waktu tinggal sebentar lagi,dia harus sabar.
Tanggal 24 tinggal seminggu lagi,rina mulai menunjukan dia dekat dengan seorang pria lain.zaki tampak mulai tak karuan perasaanya, seperti hidup dan mati,tapi dia tetap sabar karena tinggal seminggu lagi.
Beberapa hari kemudian tepatnya tanggal 23 juli,zaki mulai merencanakan untuk mengajak rina ketemu,tapi dia akan memberitahukan ini tepat pukul 00:00 tanggal 24 juli.dia tau rina sering begadang,jadi ini momen yang tepat untuk sesuatu yang istimewa.pukul 23:00 malam zaki dan rina mengobrol lewat bbm.Rina yang semakin ragu dengan zaki mulai berencana memberitahukan bahwa dia sudah jadian dengan seseorang pria teman kuliahnya 3 hari yang lalu.Rina memang tidak memberitahukan kepada zaki karena beberapa minggu ini mereka seperti hilang komunikasi.Entah ini kebetulan atau memang bakal menjadi kado ulang tahun terpahit untuk zaki,di saat dia ingin menyatakan cintanya saat ulang tahunnya besok pagi,sepertinya justru dia akan mendapatkan kabar mengerikan tepat sesaat setelah jam 00:00 tanggal 24 juli.Karena memang rina tidak tahu ulang tahun zaki dan kebetulan ini pertama kalinya mereka saling mengobrol setelah beberapa minggu tidak komunikasi.Rina memang ingin segera memberitahukan ini agar mereka tidak saling berharap terlalu lama.
Sudah sejam lebih mereka mengobrol lewat bbm,tepatnya dua menit lewat tengah malam zaki genap berumur 24 tahun.Zaki tidak berharap dapat ucapan dari rina karena selama ini mereka dekat tidak pernah mengungkit masalah hari ulang tahun.Kemudian rina benar-benar sudah siap ingin memberitahukan tentang dirinya dengan mulai mengganti dp bbmnya dengan photo berdua bersama pacarnya mengenakan kaos yang sama.kontan perasaan zaki berubah jadi tak karuan,niatnya menyatakan cinta besok pagi buyar.jantungnya berdetak tak karuan dan bingung harus bagaimana?.Dengan menarik nafas berkali-kali dia mulai tenang dan mengirim pesan menanyakan tentang photo itu.Rina pun menjawab dia adalah pacarnya yang baru beberapa hari jadian.kemudian zaki menggeleng-gelengkan kepalanya sambil melepas pasrah hape ditangannya.Dia cukup down,karena semua yang dia rencanakan semua berantakan,bahkan semua itu terjadi tepat sesaat dihari ulang tahunnya.Tanpa menghiraukan hapenya zaki beranjak dari kamarnya dan duduk melamun di depan rumah yang kebetulan bulan masih terlihat besar karena baru kemarin purnama.
Beberapa waktu kemudian zaki sampai tertidur di teras rumah karena sepertinya jiwanya benar-benar tergoncang. . . . . . . . . . . . . . . .







Tidak ada komentar:

Posting Komentar