Tidak ada alasan kenapa aku pemuda 23 tahun
untuk tidak bekerja.Di Indonesia ini, kuliah belum menjadi kebutuhan pokok bagi
para generasi bangsa.Alasanya sederhana,yaitu penyelenggaranya masih melegalkan
penghasilan yang kecil dengan membatasi pengusaha memberi upah kepada
karyawannya dengan sebutan upah minimum regional.Jelas aku tak mau jadi
buruh,aturanya banyak tak memihak kesejahteraan bersama dan gajinya sedikit.Aku
lebih memilih usaha sendiri,ya inilah usahaku,ku punya konter ponsel kecil di pusat
kota boyolali.Konterku kunamai sama seperti namaku yaitu: “ Zaki cell”,hehe.
Aktivitasku tiap hari ya jaga konter.Sehabis
siuman dari mimpi,kadang mandi kadang enggak,aku selalu meluncur dari rumah ke
konter naik motor.Pagi ini aku terburu buru,karena aku ternyata punya janjian
dengan konsumen langgananku jam 09:00 pagi,padahal sekarang sudah jam 09:00,dan
aku butuh waktu 15 menit buat tiba di konter.Ada dua lampu lalu lintas yang
menghentikanku sepanjang jalan menuju konter.lampu lalu lintas yang pertama sepertinya
tidak menghentikan perjalananku,tetapi lampu lalu lintas berikutnya ternyata
menghentikanku beberapa menit.Ketika lampu menjadi hijau,tanpa pikir panjang
aku langsung tarik gas,karena memang aku sedang terburu-buru.Apes aku hari
ini,motorku menyundul pengendara di depanku karena aku lebih cepat menarik gas
dari motor di depanku.Kontan pengendara depanku marah-marah.
Pengendara:”Wooe..!mas,kalau
mau balap jangan di sini donk!,ini jalan umum,jangan asal tarik gas
aja,sekarang tanggung jawab,motorku penyok!.”
Zaki :”maaf mbak,aku
terburu-buru,lagian mbak lampu sudah hijau masih diam saja.”
Pengendara :”Eeeeh!
Malah mengelak,jelas kamu nyundul dari belakang,pokoknya tanggung jawab!.”
Zaki : “waduh mbak,Cuma
plat nomornya aja yang penyok kok marahnya gak ketulungan,nanti saya ganti.”
Keributan mereka berdua
membuat jalanan sedikit macet dan akhirnya mengundang polisi lalu lintas yang
bertugas di pos lampu merah itu.
Polisi : “selamat pagi,
maaf mas dan mbak mengganggu arus lalu lintas,mohon ikut saya ke pos!.”
Mereka kemudian dibawa
ke pos dan di interogasi untuk didamaikan.
Polisi :”maaf bisakah
kalian menunjukan kelengkapan surat kendaraan anda?.”
“bisa pak, bisa!.” Saut
mereka dengan serentak.
“Surat kalian memang
lengkap tapi tetap kami tilang karena kalian melanggar rambu lalu lintas”.ujar
pak polisi tersebut sambil membuatkan surat tilang mereka.
“Ini surat tilang untuk
mbak Rina dan ini untuk mas Zaki,mohon kebersediaanya untuk mengikuti
prosedurnya sesuai yang tertera di surat tersebut,sekarang kalian boleh
melanjutkan perjalanan anda”.
Sesaat setelah keluar
dari pos mereka bertengkar lagi
“Hey kamu,pokoknya kamu
mesti ganti kerusakan motorku”.Ujar rina dengan intonasi tinggi.
“Iya –iya bawel.!Ini
kartu namaku,di situ aku bekerja dan kamu bisa tagih aku di situ”jawab Zaki
“Oke,ingat namaku bukan
bawel, tapi Rina!,enak aja ganti nama orang”.
Kemudian mereka pergi
melanjutkan perjalanan masing-masing.
Sesampainya di konter
konsumen pelanggannya masih setia menunggu meski sudah telat satu jam.
“Maaf mbak
dina,menunggu lama,tadi ada sedikit halangan di jalan jadi terlambat”.
“gakpapa,aku juga lagi
ga ada acara kok,oh ya gmn batrei pesenanku udah ada belum?,jawab dina.
Seperti biasa jika dina
sedang di konter mereka selalu mengobrol panjang lebar karena mereka punya
basic kerja yang serupa yaitu wirausaha.Dina memiliki toko tanaman bunga.Tapi
bedanya dina tetep kuliah,karena menurut dia ilmu itu menentukan kualitas hidup
seseorang.
“Mas zak,kenapa mas gak
sambil kuliah?kan jika usaha di dukung dengan ilmu yang lebih tinggi,otomatis
usahanya akan lebih bagus,”.ucap dina.
“yah bener juga sih,
tapi biaya kuliah sekarang mahal,jadi buatku yang termasuk ekonomi pas-pasan
begini gak cukup nyali buat ngeluarin uang banyak demi kuliah,”jawab zaki.
Mereka mungkin adalah
potret kehidupan pemuda yang sangat dewasa.Bagaimana tidak,mereka jauh lebih
banyak membicarakan kehidupan yang realistis dari pada membicarakan cinta yang
sering membuat orang bertindak tak logis.Mungkin juga karena mereka tipe orang
yang pendiam dalam hal cinta,jadi hanya akan berbicara masalah cinta dengan
orang yang bener-bener dia percaya.
Setelah mengobrol
lama,dina kemudian pulang ke kios bunganya.Sesampainya di kios ternyata sudah
ada rina yang ternyata teman kuliah dina.
“ Waduh din, hari ini
benar-benar apes..!.”di lampu merah pertigaan pabrik motorku di sundul cwok
semprul,terus berantem eh malah di tilang polisi,nih kartu namanya si semprul
itu”.
Dina kaget setelah
melihat kartu nama yang diberikan rina yang ternyata adalah Zaki pemilik konter
langganannya.
“Ini konter
langgananku,ku lumayan akrab dengannya,waduh duh!.
“kebetulan,entar sore
anterin aku kesana ku mau nagih uang ganti rugi..!,saut rina dengan semangat.
“walah-walah ,rina beli
mobil aja mampu kok plat motor penyok aja mau diminta ganti rugi,gak salah ni?.
“bukanya begitu,ini
masalah tanggung jawab,dan pelampiasan emosi,”tutur rina.
Sepertinya rina sedikit
terkagum dengan zaki yang menurutnya sabar dan tidak mudah marah meskipun dia
maki-maki habis-habisan.
“Pelampiasan emosi atau
jatuh hati,hahaha ketahuan”,ucap dina dengan sedikit kaku.
Dina nampak bermuka
kaku karena zaki yang selama ini dia kenal dekat,sepertinya ditaksir sahabatnya
sendiri.Menurut dina memang wajar jika rina kagum dengan zaki,karena zaki
sangat dewasa dan tidak mudah marah dalam hal apapun.
“tunggu tunggu,sekarang
jujur saja apa yang buat km cepat kagum dengan dia?,tanya dina.
Rina: “Sebenarnya aku
tidak kagum,tapi penasaran,cwok jaman sekarang kok bisa sesabar itu,sama sekali
tidak marah padahal aku memakinya”.
Rina adalah cwek yang
menganggap semua cwok dan cwek jaman sekarang itu egois dan temperamen,apalagi
cwok bisa menjelma menjadi baik jika ingin mendapatkan seseorang,tapi lama
kelamaan dia kembali ke sifat aslinya dan tidak konsisten dengan komitmen awal.Kebanyakan
cwok sekarang gaya hidupnya berantakan,ugal-ugalan,suka taruhan bola,minum
alkhohol,bicara kasar dan seabrek keburukan lainnya.Cwok sekarang menurut rina,
cuma punya satu kelebihan yaitu bisa membungkus dengan sempurna keburukanya
demi mendapatkan cinta.
“Oh ya,ku mau tanya
din,cara kamu menilai cwok dewasa itu gimana?,klo menilai dari seberapa baik
dan perhatian,cwok brengsek bahkan bisa lebih sempurna melakukan itu, iya
gak!”.tanya rina.
“Sebenarnya tidak
begitu sulit.Kalau kita menilai saat dia baik dan perhatian ke kita itu kurang
tepat,sebagai contoh seluruh orang tua di dunia ini baik terhadap anaknya mau
mengorbankan apapun demi anaknya.Menurut anaknya pasti dia baik,tapi menurut
tetangganya bisa jadi sebaliknya.Jadi nilailah cwok tidak pada saat berhubungan
dengan kamu tp nilailah juga saat dia berhubungan dengan orang lain.Trus kedua
dari kebiasaanya,kebiasaan yang tidak bisa dilakukan cwok dewasa,misal kamu
black list cwok doyan alkohol,doyan taruhan,doyan bicara kasar,karena kebiasaan
seperti itu identik dengan kurangnya komitmen dan tanggung jawab,”jawab dina
dengan panjang lebar.
“wahhh bener juga kamu
persis seperti yang kupikirkan,oh ya gausah ke konter lah,besok sepertinya ku
bisa ketemu dia saat nebus stnk”,ujar rina.
Seperti dugaan
rina,mereka bertemu lagi di pengadilan saat mau nebus stnk.Dalam hati rina
berkata dia penasaran sampai dimana ketenangan emosional zaki,dia ingin terus
mengujinya,maklum rina sangat mengidolakan cowok yang dewasa.Tanpa pikir
panjang rina langsung memanggil zaki.
“woe!,semprul.Begitulah
rina memanggil zaki,kemudian zaki menghampiri rina dan berkata: “maaf mbak rina
namaku zaki,bukan semprul.orang baik-baik pasti memanggil orang dengan
panggilan baik”.
“owh, jadi kamu anggep
aku cewek tidak baik!,kamu aja ngaku cowok baik tapi lari dari tanggung jawab.Buktinya
kamu gak ganti plat nomorku yang penyok”,sangkal rina.
Kemudian zaki
mengeluarkan bungkusan dari tasnya yang berisi plat nomor untuk mengganti punya
rina yang rusak.
“nih,sudah kusiapkan
pengganti plat nomormu yang penyok,lihatlah nomor polisinya bener gak?,ku sudah
tanggung jawab kan,jawab zaki dengan dingin.
Kemudian rina tampak
tercengang,betapa tidak,zaki bahkan sudah mengingat nomor plat sepedanya,rina
semakin yakin bahwa zaki bener-bener cowok yang tenang dan dewasa.Kemudian rina
langsung berubah sikap,dan dengan cengar-cengir dia minta maaf.
“emmmm,maaf ya,selama
ini ku maki-maki kamu,tp karena kamu tetap tenang dan tidak tersulut emosi ku
justru jadi tertarik berteman denganmu”,ucap rina.
Zaki:”Marah,buat apa
marah,takpenting marah dengan orang yang tidak ku kenal,yang terpenting ku
sudah turuti kemauan kamu mengganti plat motor yang memang itu tanggung
jawabku,” jawab zaki.
“Oke-oke sebagai bukti
niat sungguhku minta maafku padamu, aku akan jalan ke minimarket depan tuk cari
minum buat kita”.
Kemudian rina bergegas
begitu aja mencari minum di sebrang jalan.Saat menunggu rina datang,zaki bicara
dalam hati bahwa rina adalah sosok wanita yang cerdas dan unik,zaki bahkan
berniat untuk mendekati rina dengan caranya.Sesaat kemudian rina datang dengan
membawa minuman dan beberapa bungkus makanan ringan.setelah sampai rina duduk
di samping zaki dan menyodorkan minuman.
“Nih minumanmu,dan ini
makanan ringan jika kamu suka”.
Setelah beberapa saat zaki
hanya menerima minuman itu tapi tak meminumnya.
“Kenapa kamu tak
meminumnya?.Tidak suka,atau jangan-jangan takut ku beri racun.ucap rina
Zaki menjawab :”tadi
kamu bilang minuman ini sebagai bukti pertemanan kita,jadi jika ku minum dan ku
buang botolnya,buktinya hilang dong!maka ku berniat menyimpannya”.
“Bener juga,lalu kalau
kamu pegang bukti dariku,aku bisa dapat bukti apa dari kamu”,ujar rina sambil
cengar-cengir mengerjain zaki.
Kemudian zaki sedikit
menundukan kepala sambil berfikir sesuatu apa yang bisa diberikan pada
rina.Lalu sesaat kemudian zaki mengambil sesuatu dari dalam tasnya,dia
memberikan rina sebatang permen tusuk sambil mengatakan sesuatu.
“Permen ini sangat
murah sekali,tapi kalau kita serius menyimpannya,nilainya akan lebih tinggi dari
gelang emas di tanganmu”.ucap zaki dengan muka sok serius.
“kok bisa,klo gelangku
ini ku buang pasti banyak yang berebut mengambilnya,lalu kalau permen ini dari
mana nilai lebihnya”,jawab rina menyangkal ucapan zaki.
“Yang mengambil
gelangmu berebut,tapi yang mendapatkanya akan menjualnya,karena memang
takpenting menyimpanya.Tapi jika kamu membuang permen itu,akulah yg merasa
kehilangan,kehilangan niat baik kita tuk berhubungan baik”,jawab zaki.
Rina kemudian tiba-tiba
terlihat melamun dan menilai zaki adalah cowok yang sangat dewasa dan pintar.Zaki
bahkan tidak terlihat merokok,padahal sudah duduk lebih dari satu jam di
situ.Rina semakin penasaran pengen tau lebih jauh tentang Zaki,dia teringat
obrolan dengan sahabatnya dina,bahwa kebiasaan yang tidak akan dilakukan cowok
dewasa adalah minum alkohol dan berjudi.Tanpa pikir panjang rina bertanya-tanya
pada zaki.
“Ohya, kamu kok sejam
di sini ga kelihatan merokok,padahal cowok sekarang meski bersama dengan
pacarnya yang alergi asap rokok,tetep aja merokok”,tanya rina.
“enggak,aku ga suka
asap rokok,aku lebih suka asap kenalpot bus kota atau asap mbah dukun buat guna
–gunain kamu,hahahah”,jawab zaki sambil tertawa.
“Wah, hebat, cowok gak
merokok itu keren,gak merokok tapi doyan alkohol ya sama aja,jawab rina sambil
iseng tanya –tanya.
“Gak suka juga,tapi
kenapa kamu tanya begitu,udah seperti lembaga survey saja,jawab zaki.
“gakpapa,hehehe,tampaknya
udah sepi yang ambil stnk, yuk masuk trus pulang sudah siang,ucap rina.
Setelah menebus surat
tilang lalu mereka pulang.Zaki langsung ke konter dan rina mampir ke kios bunga dina.Rina
bercerita semua yang di obrolkan dengan zaki.Kemudian dina sedikit tersenyum
kecut karena sepertinya dina juga menyukai zaki.Setelah bercerita dengan
panjang lebar dengan sahabatnya
dina,rina kemudian pulang.Setelah rina pulang,dina tampak merenung
sambil merawat tanaman hias di depannya dia bicara dalam hati tentang dirinya.
Sahabatku rina sekarang
menyukai orang yang jauh ku kenal lebih dulu.Memang dia lebih pintar mendekati
cowok,tidak seperti aku yang hanya diam meski rasa di hati ini sudah
menggebu.Apakah aku harus mengalah?.Tidak mengalahpun sepertinya aku juga akan
kalah.
Waktu terus
berjalan,sepertinya rina dan zaki semakin dekat.Mereka semakin sering jalan
bersama.Enam bulan berlalu zaki dan rina menjadi sangat dekat,tapi mereka tak
terlihat jadian sebagai pacar.Rina mulai resah,kenapa zaki sosok pria yang
dianggap dewasa seperti takpunya nyali untuk berkomitmen.Kemudian rina
mengajak zaki ke depan taman kota
boyolali untuk membicarakan kelanjutan
hubungan mereka.Sesampainya di depan taman kota,mereka memesan bakso bakar dan
minuman kemudian rina mulai mengobrol.
“Mas,aku sudah lama
kenal dekat dengan mas,tapi kok tak sedikitpun aku tau mas mendekati cwek tuk
di jadikan pacar,emang yang mas cari itu yang gimana?,tanya rina.
“Aku sudah 23 tahun,aku
tidak cari pacar,aku tak punya kriteria istimewa.Aku akan terus mendekati cewek
yang ku inginkan tapi tidak akan ku ikat sebagai pacar”,jawab zaki.
“Cwek butuh kepastian
mas,jika terus Cuma di gantung dia akan memilih cwok lain yang lebih cepat
memberi kepastian kepadanya”,jawab rina.
“meski aku sangat
mencintainnya tetep akan kubiarkan dia memilih cwok lain jika dia mau,yang
jelas aku sudah memberitahukan kepastian perasaanku dengan bahasa cinta
sebenarnya,justru dengan tidak mengikat dengan status pacar ku berarti tak akan
melukainya.karena menurutku menjadi pacar dengan cepat itu bukan sikap
dewasa.lihatlah orang yang sudah terlanjur cinta dia kuat menanti seumur
hidupnya,bahkan dia rela mengunci rapat-rapat hatinya dari orang lain meski
yang dicintainya tak memilihnya.Sangat berbeda dengan yang cepat menjadi
pacar.Banyak yang cepat bahagia tapi juga banyak yang menderita karena
terluka”,jawab zaki dengan serius.
“ahh,aku gak mudeng
bahasa cinta sebenarnya itu apa!,dah ah mas ku mau pulang ku capek,jawab rina
dengan jengkel.
Karena jengkel rina
kemudian pulang begitu saja sambil sedikit meneteskan air mata.Zaki nampak
bingung sepertinya cara menyampaikan perasaannya tidak di mengerti rina.Sebenarnya
zaki ingin menunjukan minuman kenangan pertama kali bertemu dengan rina sebagai
bahasa cinta sebenarnya.tapi menurut zaki ini belum saatnya.Menurut dia rina
seharusnya tahu jika zaki masih menyimpan minuman itu,dan zaki saat ini belum melihat
rina menunjukan permen pemberiannya apakah masih disimpan dengan baik.Sesaat
setelah di tinggal rina zaki kemudian merenung dan bicara dalam hati:Rina
wanita luar biasa tapi dia masih seperti pada umumnya memilih kepastian dengan
kata-kata,jika ku mencari pacar pasti sudah ku lakukan,tapi ku ingin pasangan
selamanya jadi aku harus menguji kesabaranya beberapa bulan lagi,yang
kuharapkan dia mengerti sebelum ku mengatakannya.mengerti dari minuman kenangan
ini,karena sejatinya tak ada benda kenangan yang berbohong.Aku tahu caraku ini
beresiko aku bakal di tinggalkanya jika dia tak mengerti bahasa cinta yang ku
ungkapkan.
“Eh mas mas, itu tusuk
baksonya kok di gigit gigit,waduh mau pesen lagi gak?habis diputusin ceweknya
ya ,tenang mas cwek itu ibarat bakso bakar, jika sudah habis boleh pesan
lagi,tusuknya gratis boleh dibawa pulang klo mau dibuat camilan,hahaha”,ledek
penjual bakso bakar karena melihat zaki menggigit-gigit tusuk bakso bakar
sambil melamun.
“Ah, sialan lo bang
ngledekin,besok gak ku beli lagi loh,udah berapa semuanya tadi!. Jawab zaki.
“15 ribu mas,oh ya mas
cewek mas tadi cantik banget sayang loh kalau putus”,saut penjual bakso bakar.
“dia bukan cewek ku,
masih pendekatan”,jawab zaki.
“wah langsung tembak
aja mas,kalau enggak bakal keduluan orang lain,tar nyesel”,jawab penjual bakso
bakar.
“halah,mentang-
mentang ngipasin asap,mau jadi mbah
dukun ramal orang,dah ya bang ku balik dulu”.
Kemudian zaki balik ke
konter.sementara itu rina ternyata mampir di kios dina dan bercerita tentang
semuanya.
Dina: “kalau menurutku
kamu ingin menguji zaki dengan membuatnya cemburu agar dia sadar dan terus
menembakmu itu bisa bagus bisa juga hancur”.
Rina :”maksudnya?,
Dina :”ya kalau
ternyata dia berbalik menembakmu karena takut kehilanganmu,tapi jika dia justru
membalas kamu dengan melakukan cara yang sama berarti semua jadi berakhir,alias
“loe and gue end”hahaha karena keduanya egois saling melukai.
Rina :”aku sudah niat,ku
jenuh kalau terus di gantung,ada banyak cowok lain yang lebih memperjuangkan
mendapatkan aku,sebenarnya aku lebih sayang dengan zaki,tapi ku tak tau apa
yang dipikirkan dia sekarang.Besok aku akan mulai mengujinya”.
“Ya terserah,kita sudah
dewasa,semua pasti sudah kamu pikirkan matang-matang”,jawab dina.
Kemudian hari,rina
benar-benar melakukan niatnya.mulai dengan mengganti dp bbmnya sampai upload
poto kenangan dengan mantannya di akun pribadinya.Beberapa hari kemudian zaki
mengetahui apa yang dilakukan rina.Memang dia cemburu tapi dia pribadi yang tak
suka menunjukan perasaan cemburu.Dia menganggap orang yang suka membuat orang
yang disukainnya dengan membuat cemburu sama halnya dengan menguji gelas
kesayangannya dengan membantingnya,jadi gelas itu akan pecah dan tak akan
menjadi miliknya lagi.Akan tetapi,zaki tahu, sebenarnya rina menjajaki
keseriusan perasaanya,tapi karena zaki juga Cuma manusia biasa dia juga menjadi
ragu dan tahu bahwa rina wanita secantik itu tetap pasti punya banyak pilihan
selain dia.zaki tetap bersikeras membiarkan rina beberapa bulan lagi dengan
apapun yang dilakukan rina.zaki punya rencana jika rina masih tahan sendiri
setidaknya 2 bulan lagi,dia bakal mengajak rina berkomitmen.
Di konter sambil
melihat akun pribadi rina di laptopnya, dia bicara dalam hati:”rina,kamu memang
cantik,aku tau kita sama-sama mempunyai perasaan suka,tapi kita punya cara
masing-masing untuk mendapatkan cinta.Dan menurut caraku kamu belum
mengerti,sebenarnya lewat botol pemberian kamu ini,hatiku benar –benar
berbicara,tapi kamu tak menunjukan kamu sadar botol unik ini berbicara dengan
setulus hati,bahkan kamu tak pernah menanyakan masihkah aku menyimpanya,justru
kamu lebih mengejar bibirku tuk berbicara.Aku hargai cara kamu, aku siap tak
memilikimu,karena aku telah berjanji pada diriku aku tak akan mengubah caraku
mendapatkan jodohku setelah mengenal kamu.Dan aku akan mengubahnya setelah
ternyata kutak bisa memilikimu”.
“woe woe mas beli pulsa
woe..!”tiba-tiba dina sahabat rina muncul di konter dan berteriak –teriak
melihat zaki melamun sambil memandangi laptopnya.
Lalu zaki kaget dan
terjungkal dari kursinya dan dina sentak tertawa.dina kemudian tiba-tiba
terdiam ketika melihat akun rina yang ternyata benar melakukan rencananya yang
pernah dia ceritakan kemarin.
“Mas zaki ga jadi
pacaran dengan rina ya,tuh di akunnya kok malah dia dengan cowok lain,padahal
selama ini kan kalian sangat dekat”,tanya dina pura-pura tidak paham,padahal
dalam hati dina dia senang jika ternyata rina tidak jadian dengan zaki.
“emmm,gaktaulah mungkin
memang tidak cocok lebih dari sekedar dekat”.jawab zaki.
“Eh tunggu,ini botol
sudah expired loh mas,kok masih mau di minum,ku buang ya?”,ujar dina ketika
mendapati botol minuman di atas etalase yang sepertinya sama dengan yang disimpan
rina di kamarnya.dina tahu bahwa botol itu sepertinya penting karena saat dia
maen di rumah rina dia kena marah ketika ingin mengemut permen tusuk yang
dibungkus rapi dengan botol yang sama persis di atas etalase konter itu.
“jangan,jangan di buang
itu penting.!ucap zaki kepada dina.
“Aku tahu,botol itu
sama persis yang di simpan rina,ku mendapati dia menyimpannya dengan sebuah
permen tusuk,bahkan aku kena marah ketika aku mencoba membukanya”,jawab dina.
“Jadi rina masih
menyimpanya!,benarkah..!,jawab zaki dengan sangat senang.
“walah-walah,senangnya,aku
tahu mas zaki menaruh hati pada
rina,rinapun juga demikian kok,dia banyak cerita padaku,apa aku bantu
ceritakan pada rina biar rina gak keburu didekati oleh cowok di akunnya itu
kalau mas zaki belum berani,hehe”,ujar dina menawarkan bantuanya.
“Jangan,tidak perlu,aku
punya cara sendiri,ku mohon jangan”,larang zaki kepada dina.
“Okelah kalau
begitu,pulsanya sudah masuk belum,ku mau balik nih.!.jawab dina.
Kemudian setelah dina
pulang,zaki tampak sangat senang karena dia diberitahu bahwa rina masih
menyimpan dengan baik bukti perkenalannya dulu,tapi zaki kemudian sadar dia
telah berjanji pada dirinya untuk tetap menunggu satu bulan lagi membiarkan
apapun yang terjadi.
“Aku harus
konsisten,tetap sebulan lagi meski sebenarnya aku tahu bahasa cintaku telah
dibalas olehnya”,kata hati zaki.
zaki berencana ingin
menyatakan cintanya kepada rina sebulan lagi tepatnya di hari ulang tahunnya ke
24 tanggal 24 juli besuk.
Waktu terus
berlalu,karena zaki tetap bersikeras dengan caranya,rina lambat laun mulai
menjauh.Rina Cuma wanita biasa dia juga bakal semakin ragu jika terus tak ada
kepastian.Zaki sadar akan hal itu,karena menurut zaki waktu tinggal sebentar
lagi,dia harus sabar.
Tanggal 24 tinggal
seminggu lagi,rina mulai menunjukan dia dekat dengan seorang pria lain.zaki
tampak mulai tak karuan perasaanya, seperti hidup dan mati,tapi dia tetap sabar
karena tinggal seminggu lagi.
Beberapa hari kemudian
tepatnya tanggal 23 juli,zaki mulai merencanakan untuk mengajak rina
ketemu,tapi dia akan memberitahukan ini tepat pukul 00:00 tanggal 24 juli.dia
tau rina sering begadang,jadi ini momen yang tepat untuk sesuatu yang
istimewa.pukul 23:00 malam zaki dan rina mengobrol lewat bbm.Rina yang semakin
ragu dengan zaki mulai berencana memberitahukan bahwa dia sudah jadian dengan
seseorang pria teman kuliahnya 3 hari yang lalu.Rina memang tidak
memberitahukan kepada zaki karena beberapa minggu ini mereka seperti hilang
komunikasi.Entah ini kebetulan atau memang bakal menjadi kado ulang tahun
terpahit untuk zaki,di saat dia ingin menyatakan cintanya saat ulang tahunnya
besok pagi,sepertinya justru dia akan mendapatkan kabar mengerikan tepat sesaat
setelah jam 00:00 tanggal 24 juli.Karena memang rina tidak tahu ulang tahun
zaki dan kebetulan ini pertama kalinya mereka saling mengobrol setelah beberapa
minggu tidak komunikasi.Rina memang ingin segera memberitahukan ini agar mereka
tidak saling berharap terlalu lama.
Sudah sejam lebih
mereka mengobrol lewat bbm,tepatnya dua menit lewat tengah malam zaki genap
berumur 24 tahun.Zaki tidak berharap dapat ucapan dari rina karena selama ini
mereka dekat tidak pernah mengungkit masalah hari ulang tahun.Kemudian rina
benar-benar sudah siap ingin memberitahukan tentang dirinya dengan mulai mengganti
dp bbmnya dengan photo berdua bersama pacarnya mengenakan kaos yang sama.kontan
perasaan zaki berubah jadi tak karuan,niatnya menyatakan cinta besok pagi
buyar.jantungnya berdetak tak karuan dan bingung harus bagaimana?.Dengan
menarik nafas berkali-kali dia mulai tenang dan mengirim pesan menanyakan
tentang photo itu.Rina pun menjawab dia adalah pacarnya yang baru beberapa hari
jadian.kemudian zaki menggeleng-gelengkan kepalanya sambil melepas pasrah hape
ditangannya.Dia cukup down,karena semua yang dia rencanakan semua
berantakan,bahkan semua itu terjadi tepat sesaat dihari ulang tahunnya.Tanpa
menghiraukan hapenya zaki beranjak dari kamarnya dan duduk melamun di depan
rumah yang kebetulan bulan masih terlihat besar karena baru kemarin purnama.
Beberapa waktu kemudian
zaki sampai tertidur di teras rumah karena sepertinya jiwanya benar-benar
tergoncang. . . . . . . . . . . . . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar