Halaman

Halaman

Senin, 17 Agustus 2015

bahasa cinta sebenarnya



 Tidak ada alasan kenapa aku pemuda 23 tahun untuk tidak bekerja.Di Indonesia ini, kuliah belum menjadi kebutuhan pokok bagi para generasi bangsa.Alasanya sederhana,yaitu penyelenggaranya masih melegalkan penghasilan yang kecil dengan membatasi pengusaha memberi upah kepada karyawannya dengan sebutan upah minimum regional.Jelas aku tak mau jadi buruh,aturanya banyak tak memihak kesejahteraan bersama dan gajinya sedikit.Aku lebih memilih usaha sendiri,ya inilah usahaku,ku punya konter ponsel kecil di pusat kota boyolali.Konterku kunamai sama seperti namaku yaitu: “ Zaki cell”,hehe.
 Aktivitasku tiap hari ya jaga konter.Sehabis siuman dari mimpi,kadang mandi kadang enggak,aku selalu meluncur dari rumah ke konter naik motor.Pagi ini aku terburu buru,karena aku ternyata punya janjian dengan konsumen langgananku jam 09:00 pagi,padahal sekarang sudah jam 09:00,dan aku butuh waktu 15 menit buat tiba di konter.Ada dua lampu lalu lintas yang menghentikanku sepanjang jalan menuju konter.lampu lalu lintas yang pertama sepertinya tidak menghentikan perjalananku,tetapi lampu lalu lintas berikutnya ternyata menghentikanku beberapa menit.Ketika lampu menjadi hijau,tanpa pikir panjang aku langsung tarik gas,karena memang aku sedang terburu-buru.Apes aku hari ini,motorku menyundul pengendara di depanku karena aku lebih cepat menarik gas dari motor di depanku.Kontan pengendara depanku marah-marah.
Pengendara:”Wooe..!mas,kalau mau balap jangan di sini donk!,ini jalan umum,jangan asal tarik gas aja,sekarang tanggung jawab,motorku penyok!.”
Zaki :”maaf mbak,aku terburu-buru,lagian mbak lampu sudah hijau masih diam saja.”
Pengendara :”Eeeeh! Malah mengelak,jelas kamu nyundul dari belakang,pokoknya tanggung jawab!.”
Zaki : “waduh mbak,Cuma plat nomornya aja yang penyok kok marahnya gak ketulungan,nanti saya ganti.”
Keributan mereka berdua membuat jalanan sedikit macet dan akhirnya mengundang polisi lalu lintas yang bertugas di pos lampu merah itu.
Polisi : “selamat pagi, maaf mas dan mbak mengganggu arus lalu lintas,mohon ikut saya ke pos!.”
Mereka kemudian dibawa ke pos dan di interogasi untuk didamaikan.
Polisi :”maaf bisakah kalian menunjukan kelengkapan surat kendaraan anda?.”
“bisa pak, bisa!.” Saut mereka dengan serentak.
“Surat kalian memang lengkap tapi tetap kami tilang karena kalian melanggar rambu lalu lintas”.ujar pak polisi tersebut sambil membuatkan surat tilang mereka.
“Ini surat tilang untuk mbak Rina dan ini untuk mas Zaki,mohon kebersediaanya untuk mengikuti prosedurnya sesuai yang tertera di surat tersebut,sekarang kalian boleh melanjutkan perjalanan anda”.
Sesaat setelah keluar dari pos mereka bertengkar lagi
“Hey kamu,pokoknya kamu mesti ganti kerusakan motorku”.Ujar rina dengan intonasi tinggi.
“Iya –iya bawel.!Ini kartu namaku,di situ aku bekerja dan kamu bisa tagih aku di situ”jawab Zaki
“Oke,ingat namaku bukan bawel, tapi Rina!,enak aja ganti nama orang”.
Kemudian mereka pergi melanjutkan  perjalanan masing-masing.
Sesampainya di konter konsumen pelanggannya masih setia menunggu meski sudah telat satu jam.
“Maaf mbak dina,menunggu lama,tadi ada sedikit halangan di jalan jadi terlambat”.
“gakpapa,aku juga lagi ga ada acara kok,oh ya gmn batrei pesenanku udah ada belum?,jawab dina.
Seperti biasa jika dina sedang di konter mereka selalu mengobrol panjang lebar karena mereka punya basic kerja yang serupa yaitu wirausaha.Dina memiliki toko tanaman bunga.Tapi bedanya dina tetep kuliah,karena menurut dia ilmu itu menentukan kualitas hidup seseorang.
“Mas zak,kenapa mas gak sambil kuliah?kan jika usaha di dukung dengan ilmu yang lebih tinggi,otomatis usahanya akan lebih bagus,”.ucap dina.
“yah bener juga sih, tapi biaya kuliah sekarang mahal,jadi buatku yang termasuk ekonomi pas-pasan begini gak cukup nyali buat ngeluarin uang banyak demi kuliah,”jawab zaki.
Mereka mungkin adalah potret kehidupan pemuda yang sangat dewasa.Bagaimana tidak,mereka jauh lebih banyak membicarakan kehidupan yang realistis dari pada membicarakan cinta yang sering membuat orang bertindak tak logis.Mungkin juga karena mereka tipe orang yang pendiam dalam hal cinta,jadi hanya akan berbicara masalah cinta dengan orang yang bener-bener dia percaya.
Setelah mengobrol lama,dina kemudian pulang ke kios bunganya.Sesampainya di kios ternyata sudah ada rina yang ternyata teman kuliah dina.
“ Waduh din, hari ini benar-benar apes..!.”di lampu merah pertigaan pabrik motorku di sundul cwok semprul,terus berantem eh malah di tilang polisi,nih kartu namanya si semprul itu”.
Dina kaget setelah melihat kartu nama yang diberikan rina yang ternyata adalah Zaki pemilik konter langganannya.
“Ini konter langgananku,ku lumayan akrab dengannya,waduh duh!.
“kebetulan,entar sore anterin aku kesana ku mau nagih uang ganti rugi..!,saut rina dengan semangat.
“walah-walah ,rina beli mobil aja mampu kok plat motor penyok aja mau diminta ganti rugi,gak salah ni?.
“bukanya begitu,ini masalah tanggung jawab,dan pelampiasan emosi,”tutur rina.
Sepertinya rina sedikit terkagum dengan zaki yang menurutnya sabar dan tidak mudah marah meskipun dia maki-maki habis-habisan.
“Pelampiasan emosi atau jatuh hati,hahaha ketahuan”,ucap dina dengan sedikit kaku.
Dina nampak bermuka kaku karena zaki yang selama ini dia kenal dekat,sepertinya ditaksir sahabatnya sendiri.Menurut dina memang wajar jika rina kagum dengan zaki,karena zaki sangat dewasa dan tidak mudah marah dalam hal apapun.
“tunggu tunggu,sekarang jujur saja apa yang buat km cepat kagum dengan dia?,tanya dina.
Rina: “Sebenarnya aku tidak kagum,tapi penasaran,cwok jaman sekarang kok bisa sesabar itu,sama sekali tidak marah padahal aku memakinya”.
Rina adalah cwek yang menganggap semua cwok dan cwek jaman sekarang itu egois dan temperamen,apalagi cwok bisa menjelma menjadi baik jika ingin mendapatkan seseorang,tapi lama kelamaan dia kembali ke sifat aslinya dan tidak konsisten dengan komitmen awal.Kebanyakan cwok sekarang gaya hidupnya berantakan,ugal-ugalan,suka taruhan bola,minum alkhohol,bicara kasar dan seabrek keburukan lainnya.Cwok sekarang menurut rina, cuma punya satu kelebihan yaitu bisa membungkus dengan sempurna keburukanya demi mendapatkan cinta.
“Oh ya,ku mau tanya din,cara kamu menilai cwok dewasa itu gimana?,klo menilai dari seberapa baik dan perhatian,cwok brengsek bahkan bisa lebih sempurna melakukan itu, iya gak!”.tanya rina.
“Sebenarnya tidak begitu sulit.Kalau kita menilai saat dia baik dan perhatian ke kita itu kurang tepat,sebagai contoh seluruh orang tua di dunia ini baik terhadap anaknya mau mengorbankan apapun demi anaknya.Menurut anaknya pasti dia baik,tapi menurut tetangganya bisa jadi sebaliknya.Jadi nilailah cwok tidak pada saat berhubungan dengan kamu tp nilailah juga saat dia berhubungan dengan orang lain.Trus kedua dari kebiasaanya,kebiasaan yang tidak bisa dilakukan cwok dewasa,misal kamu black list cwok doyan alkohol,doyan taruhan,doyan bicara kasar,karena kebiasaan seperti itu identik dengan kurangnya komitmen dan tanggung jawab,”jawab dina dengan panjang lebar.
“wahhh bener juga kamu persis seperti yang kupikirkan,oh ya gausah ke konter lah,besok sepertinya ku bisa ketemu dia saat nebus stnk”,ujar rina.
Seperti dugaan rina,mereka bertemu lagi di pengadilan saat mau nebus stnk.Dalam hati rina berkata dia penasaran sampai dimana ketenangan emosional zaki,dia ingin terus mengujinya,maklum rina sangat mengidolakan cowok yang dewasa.Tanpa pikir panjang rina langsung memanggil zaki.
“woe!,semprul.Begitulah rina memanggil zaki,kemudian zaki menghampiri rina dan berkata: “maaf mbak rina namaku zaki,bukan semprul.orang baik-baik pasti memanggil orang dengan panggilan baik”.
“owh, jadi kamu anggep aku cewek tidak baik!,kamu aja ngaku cowok baik tapi lari dari tanggung jawab.Buktinya kamu gak ganti plat nomorku yang penyok”,sangkal rina.
Kemudian zaki mengeluarkan bungkusan dari tasnya yang berisi plat nomor untuk mengganti punya rina yang rusak.
“nih,sudah kusiapkan pengganti plat nomormu yang penyok,lihatlah nomor polisinya bener gak?,ku sudah tanggung jawab kan,jawab zaki dengan dingin.
Kemudian rina tampak tercengang,betapa tidak,zaki bahkan sudah mengingat nomor plat sepedanya,rina semakin yakin bahwa zaki bener-bener cowok yang tenang dan dewasa.Kemudian rina langsung berubah sikap,dan dengan cengar-cengir dia minta maaf.
“emmmm,maaf ya,selama ini ku maki-maki kamu,tp karena kamu tetap tenang dan tidak tersulut emosi ku justru jadi tertarik berteman denganmu”,ucap rina.
Zaki:”Marah,buat apa marah,takpenting marah dengan orang yang tidak ku kenal,yang terpenting ku sudah turuti kemauan kamu mengganti plat motor yang memang itu tanggung jawabku,” jawab zaki.
“Oke-oke sebagai bukti niat sungguhku minta maafku padamu, aku akan jalan ke minimarket depan tuk cari minum buat kita”.
Kemudian rina bergegas begitu aja mencari minum di sebrang jalan.Saat menunggu rina datang,zaki bicara dalam hati bahwa rina adalah sosok wanita yang cerdas dan unik,zaki bahkan berniat untuk mendekati rina dengan caranya.Sesaat kemudian rina datang dengan membawa minuman dan beberapa bungkus makanan ringan.setelah sampai rina duduk di samping zaki dan menyodorkan minuman.
“Nih minumanmu,dan ini makanan ringan jika kamu suka”.
Setelah beberapa saat zaki hanya menerima minuman itu tapi tak meminumnya.
“Kenapa kamu tak meminumnya?.Tidak suka,atau jangan-jangan takut ku beri racun.ucap rina
Zaki menjawab :”tadi kamu bilang minuman ini sebagai bukti pertemanan kita,jadi jika ku minum dan ku buang botolnya,buktinya hilang dong!maka ku berniat menyimpannya”.
“Bener juga,lalu kalau kamu pegang bukti dariku,aku bisa dapat bukti apa dari kamu”,ujar rina sambil cengar-cengir mengerjain zaki.
Kemudian zaki sedikit menundukan kepala sambil berfikir sesuatu apa yang bisa diberikan pada rina.Lalu sesaat kemudian zaki mengambil sesuatu dari dalam tasnya,dia memberikan rina sebatang permen tusuk sambil mengatakan sesuatu.
“Permen ini sangat murah sekali,tapi kalau kita serius menyimpannya,nilainya akan lebih tinggi dari gelang emas di tanganmu”.ucap zaki dengan muka sok serius.
“kok bisa,klo gelangku ini ku buang pasti banyak yang berebut mengambilnya,lalu kalau permen ini dari mana nilai lebihnya”,jawab rina menyangkal ucapan zaki.
“Yang mengambil gelangmu berebut,tapi yang mendapatkanya akan menjualnya,karena memang takpenting menyimpanya.Tapi jika kamu membuang permen itu,akulah yg merasa kehilangan,kehilangan niat baik kita tuk berhubungan baik”,jawab zaki.
Rina kemudian tiba-tiba terlihat melamun dan menilai zaki adalah cowok yang sangat dewasa dan pintar.Zaki bahkan tidak terlihat merokok,padahal sudah duduk lebih dari satu jam di situ.Rina semakin penasaran pengen tau lebih jauh tentang Zaki,dia teringat obrolan dengan sahabatnya dina,bahwa kebiasaan yang tidak akan dilakukan cowok dewasa adalah minum alkohol dan berjudi.Tanpa pikir panjang rina bertanya-tanya pada zaki.
“Ohya, kamu kok sejam di sini ga kelihatan merokok,padahal cowok sekarang meski bersama dengan pacarnya yang alergi asap rokok,tetep aja merokok”,tanya rina.
“enggak,aku ga suka asap rokok,aku lebih suka asap kenalpot bus kota atau asap mbah dukun buat guna –gunain kamu,hahahah”,jawab zaki sambil tertawa.
“Wah, hebat, cowok gak merokok itu keren,gak merokok tapi doyan alkohol ya sama aja,jawab rina sambil iseng tanya –tanya.
“Gak suka juga,tapi kenapa kamu tanya begitu,udah seperti lembaga survey saja,jawab zaki.
“gakpapa,hehehe,tampaknya udah sepi yang ambil stnk, yuk masuk trus pulang sudah siang,ucap rina.
Setelah menebus surat tilang lalu mereka pulang.Zaki langsung ke konter  dan rina mampir ke kios bunga dina.Rina bercerita semua yang di obrolkan dengan zaki.Kemudian dina sedikit tersenyum kecut karena sepertinya dina juga menyukai zaki.Setelah bercerita dengan panjang lebar dengan sahabatnya  dina,rina kemudian pulang.Setelah rina pulang,dina tampak merenung sambil merawat tanaman hias di depannya dia bicara dalam hati tentang dirinya.
Sahabatku rina sekarang menyukai orang yang jauh ku kenal lebih dulu.Memang dia lebih pintar mendekati cowok,tidak seperti aku yang hanya diam meski rasa di hati ini sudah menggebu.Apakah aku harus mengalah?.Tidak mengalahpun sepertinya aku juga akan kalah.
Waktu terus berjalan,sepertinya rina dan zaki semakin dekat.Mereka semakin sering jalan bersama.Enam bulan berlalu zaki dan rina menjadi sangat dekat,tapi mereka tak terlihat jadian sebagai pacar.Rina mulai resah,kenapa zaki sosok pria yang dianggap dewasa seperti takpunya nyali untuk berkomitmen.Kemudian rina mengajak  zaki ke depan taman kota boyolali untuk membicarakan  kelanjutan hubungan mereka.Sesampainya di depan taman kota,mereka memesan bakso bakar dan minuman kemudian rina mulai mengobrol.
“Mas,aku sudah lama kenal dekat dengan mas,tapi kok tak sedikitpun aku tau mas mendekati cwek tuk di jadikan pacar,emang yang mas cari itu yang gimana?,tanya rina.
“Aku sudah 23 tahun,aku tidak cari pacar,aku tak punya kriteria istimewa.Aku akan terus mendekati cewek yang ku inginkan tapi tidak akan ku ikat sebagai pacar”,jawab zaki.
“Cwek butuh kepastian mas,jika terus Cuma di gantung dia akan memilih cwok lain yang lebih cepat memberi kepastian kepadanya”,jawab rina.
“meski aku sangat mencintainnya tetep akan kubiarkan dia memilih cwok lain jika dia mau,yang jelas aku sudah memberitahukan kepastian perasaanku dengan bahasa cinta sebenarnya,justru dengan tidak mengikat dengan status pacar ku berarti tak akan melukainya.karena menurutku menjadi pacar dengan cepat itu bukan sikap dewasa.lihatlah orang yang sudah terlanjur cinta dia kuat menanti seumur hidupnya,bahkan dia rela mengunci rapat-rapat hatinya dari orang lain meski yang dicintainya tak memilihnya.Sangat berbeda dengan yang cepat menjadi pacar.Banyak yang cepat bahagia tapi juga banyak yang menderita karena terluka”,jawab zaki dengan serius.
“ahh,aku gak mudeng bahasa cinta sebenarnya itu apa!,dah ah mas ku mau pulang ku capek,jawab rina dengan jengkel.
Karena jengkel rina kemudian pulang begitu saja sambil sedikit meneteskan air mata.Zaki nampak bingung sepertinya cara menyampaikan perasaannya tidak di mengerti rina.Sebenarnya zaki ingin menunjukan minuman kenangan pertama kali bertemu dengan rina sebagai bahasa cinta sebenarnya.tapi menurut zaki ini belum saatnya.Menurut dia rina seharusnya tahu jika zaki masih menyimpan minuman itu,dan zaki saat ini belum melihat rina menunjukan permen pemberiannya apakah masih disimpan dengan baik.Sesaat setelah di tinggal rina zaki kemudian merenung dan bicara dalam hati:Rina wanita luar biasa tapi dia masih seperti pada umumnya memilih kepastian dengan kata-kata,jika ku mencari pacar pasti sudah ku lakukan,tapi ku ingin pasangan selamanya jadi aku harus menguji kesabaranya beberapa bulan lagi,yang kuharapkan dia mengerti sebelum ku mengatakannya.mengerti dari minuman kenangan ini,karena sejatinya tak ada benda kenangan yang berbohong.Aku tahu caraku ini beresiko aku bakal di tinggalkanya jika dia tak mengerti bahasa cinta yang ku ungkapkan.
“Eh mas mas, itu tusuk baksonya kok di gigit gigit,waduh mau pesen lagi gak?habis diputusin ceweknya ya ,tenang mas cwek itu ibarat bakso bakar, jika sudah habis boleh pesan lagi,tusuknya gratis boleh dibawa pulang klo mau dibuat camilan,hahaha”,ledek penjual bakso bakar karena melihat zaki menggigit-gigit tusuk bakso bakar sambil melamun.
“Ah, sialan lo bang ngledekin,besok gak ku beli lagi loh,udah berapa semuanya tadi!. Jawab zaki.
“15 ribu mas,oh ya mas cewek mas tadi cantik banget sayang loh kalau putus”,saut penjual bakso bakar.
“dia bukan cewek ku, masih pendekatan”,jawab zaki.
“wah langsung tembak aja mas,kalau enggak bakal keduluan orang lain,tar nyesel”,jawab penjual bakso bakar.
“halah,mentang- mentang  ngipasin asap,mau jadi mbah dukun ramal orang,dah ya bang ku balik dulu”.
Kemudian zaki balik ke konter.sementara itu rina ternyata mampir di kios dina dan bercerita tentang semuanya.
Dina: “kalau menurutku kamu ingin menguji zaki dengan membuatnya cemburu agar dia sadar dan terus menembakmu itu bisa bagus bisa juga hancur”.
Rina :”maksudnya?,
Dina :”ya kalau ternyata dia berbalik menembakmu karena takut kehilanganmu,tapi jika dia justru membalas kamu dengan melakukan cara yang sama berarti semua jadi berakhir,alias “loe and gue end”hahaha karena keduanya egois saling melukai.
Rina :”aku sudah niat,ku jenuh kalau terus di gantung,ada banyak cowok lain yang lebih memperjuangkan mendapatkan aku,sebenarnya aku lebih sayang dengan zaki,tapi ku tak tau apa yang dipikirkan dia sekarang.Besok aku akan mulai mengujinya”.
“Ya terserah,kita sudah dewasa,semua pasti sudah kamu pikirkan matang-matang”,jawab dina.
Kemudian hari,rina benar-benar melakukan niatnya.mulai dengan mengganti dp bbmnya sampai upload poto kenangan dengan mantannya di akun pribadinya.Beberapa hari kemudian zaki mengetahui apa yang dilakukan rina.Memang dia cemburu tapi dia pribadi yang tak suka menunjukan perasaan cemburu.Dia menganggap orang yang suka membuat orang yang disukainnya dengan membuat cemburu sama halnya dengan menguji gelas kesayangannya dengan membantingnya,jadi gelas itu akan pecah dan tak akan menjadi miliknya lagi.Akan tetapi,zaki tahu, sebenarnya rina menjajaki keseriusan perasaanya,tapi karena zaki juga Cuma manusia biasa dia juga menjadi ragu dan tahu bahwa rina wanita secantik itu tetap pasti punya banyak pilihan selain dia.zaki tetap bersikeras membiarkan rina beberapa bulan lagi dengan apapun yang dilakukan rina.zaki punya rencana jika rina masih tahan sendiri setidaknya 2 bulan lagi,dia bakal mengajak rina berkomitmen.
Di konter sambil melihat akun pribadi rina di laptopnya, dia bicara dalam hati:”rina,kamu memang cantik,aku tau kita sama-sama mempunyai perasaan suka,tapi kita punya cara masing-masing untuk mendapatkan cinta.Dan menurut caraku kamu belum mengerti,sebenarnya lewat botol pemberian kamu ini,hatiku benar –benar berbicara,tapi kamu tak menunjukan kamu sadar botol unik ini berbicara dengan setulus hati,bahkan kamu tak pernah menanyakan masihkah aku menyimpanya,justru kamu lebih mengejar bibirku tuk berbicara.Aku hargai cara kamu, aku siap tak memilikimu,karena aku telah berjanji pada diriku aku tak akan mengubah caraku mendapatkan jodohku setelah mengenal kamu.Dan aku akan mengubahnya setelah ternyata kutak bisa memilikimu”.
“woe woe mas beli pulsa woe..!”tiba-tiba dina sahabat rina muncul di konter dan berteriak –teriak melihat zaki melamun sambil memandangi laptopnya.
Lalu zaki kaget dan terjungkal dari kursinya dan dina sentak tertawa.dina kemudian tiba-tiba terdiam ketika melihat akun rina yang ternyata benar melakukan rencananya yang pernah dia ceritakan kemarin.
“Mas zaki ga jadi pacaran dengan rina ya,tuh di akunnya kok malah dia dengan cowok lain,padahal selama ini kan kalian sangat dekat”,tanya dina pura-pura tidak paham,padahal dalam hati dina dia senang jika ternyata rina tidak jadian dengan zaki.
“emmm,gaktaulah mungkin memang tidak cocok lebih dari sekedar dekat”.jawab zaki.
“Eh tunggu,ini botol sudah expired loh mas,kok masih mau di minum,ku buang ya?”,ujar dina ketika mendapati botol minuman di atas etalase yang sepertinya sama dengan yang disimpan rina di kamarnya.dina tahu bahwa botol itu sepertinya penting karena saat dia maen di rumah rina dia kena marah ketika ingin mengemut permen tusuk yang dibungkus rapi dengan botol yang sama persis di atas etalase konter itu.
“jangan,jangan di buang itu penting.!ucap zaki kepada dina.
“Aku tahu,botol itu sama persis yang di simpan rina,ku mendapati dia menyimpannya dengan sebuah permen tusuk,bahkan aku kena marah ketika aku mencoba membukanya”,jawab dina.
“Jadi rina masih menyimpanya!,benarkah..!,jawab zaki dengan sangat senang.
“walah-walah,senangnya,aku tahu mas zaki menaruh hati pada  rina,rinapun juga demikian kok,dia banyak cerita padaku,apa aku bantu ceritakan pada rina biar rina gak keburu didekati oleh cowok di akunnya itu kalau mas zaki belum berani,hehe”,ujar dina menawarkan bantuanya.
“Jangan,tidak perlu,aku punya cara sendiri,ku mohon jangan”,larang zaki kepada dina.
“Okelah kalau begitu,pulsanya sudah masuk belum,ku mau balik nih.!.jawab dina.
Kemudian setelah dina pulang,zaki tampak sangat senang karena dia diberitahu bahwa rina masih menyimpan dengan baik bukti perkenalannya dulu,tapi zaki kemudian sadar dia telah berjanji pada dirinya untuk tetap menunggu satu bulan lagi membiarkan apapun yang terjadi.
“Aku harus konsisten,tetap sebulan lagi meski sebenarnya aku tahu bahasa cintaku telah dibalas olehnya”,kata hati zaki.
zaki berencana ingin menyatakan cintanya kepada rina sebulan lagi tepatnya di hari ulang tahunnya ke 24 tanggal 24 juli besuk.
Waktu terus berlalu,karena zaki tetap bersikeras dengan caranya,rina lambat laun mulai menjauh.Rina Cuma wanita biasa dia juga bakal semakin ragu jika terus tak ada kepastian.Zaki sadar akan hal itu,karena menurut zaki waktu tinggal sebentar lagi,dia harus sabar.
Tanggal 24 tinggal seminggu lagi,rina mulai menunjukan dia dekat dengan seorang pria lain.zaki tampak mulai tak karuan perasaanya, seperti hidup dan mati,tapi dia tetap sabar karena tinggal seminggu lagi.
Beberapa hari kemudian tepatnya tanggal 23 juli,zaki mulai merencanakan untuk mengajak rina ketemu,tapi dia akan memberitahukan ini tepat pukul 00:00 tanggal 24 juli.dia tau rina sering begadang,jadi ini momen yang tepat untuk sesuatu yang istimewa.pukul 23:00 malam zaki dan rina mengobrol lewat bbm.Rina yang semakin ragu dengan zaki mulai berencana memberitahukan bahwa dia sudah jadian dengan seseorang pria teman kuliahnya 3 hari yang lalu.Rina memang tidak memberitahukan kepada zaki karena beberapa minggu ini mereka seperti hilang komunikasi.Entah ini kebetulan atau memang bakal menjadi kado ulang tahun terpahit untuk zaki,di saat dia ingin menyatakan cintanya saat ulang tahunnya besok pagi,sepertinya justru dia akan mendapatkan kabar mengerikan tepat sesaat setelah jam 00:00 tanggal 24 juli.Karena memang rina tidak tahu ulang tahun zaki dan kebetulan ini pertama kalinya mereka saling mengobrol setelah beberapa minggu tidak komunikasi.Rina memang ingin segera memberitahukan ini agar mereka tidak saling berharap terlalu lama.
Sudah sejam lebih mereka mengobrol lewat bbm,tepatnya dua menit lewat tengah malam zaki genap berumur 24 tahun.Zaki tidak berharap dapat ucapan dari rina karena selama ini mereka dekat tidak pernah mengungkit masalah hari ulang tahun.Kemudian rina benar-benar sudah siap ingin memberitahukan tentang dirinya dengan mulai mengganti dp bbmnya dengan photo berdua bersama pacarnya mengenakan kaos yang sama.kontan perasaan zaki berubah jadi tak karuan,niatnya menyatakan cinta besok pagi buyar.jantungnya berdetak tak karuan dan bingung harus bagaimana?.Dengan menarik nafas berkali-kali dia mulai tenang dan mengirim pesan menanyakan tentang photo itu.Rina pun menjawab dia adalah pacarnya yang baru beberapa hari jadian.kemudian zaki menggeleng-gelengkan kepalanya sambil melepas pasrah hape ditangannya.Dia cukup down,karena semua yang dia rencanakan semua berantakan,bahkan semua itu terjadi tepat sesaat dihari ulang tahunnya.Tanpa menghiraukan hapenya zaki beranjak dari kamarnya dan duduk melamun di depan rumah yang kebetulan bulan masih terlihat besar karena baru kemarin purnama.
Beberapa waktu kemudian zaki sampai tertidur di teras rumah karena sepertinya jiwanya benar-benar tergoncang. . . . . . . . . . . . . . . .







Jumat, 27 Maret 2015

Buku Pejuang Sebenarnya

Buku Pejuang Sebenarnya
Oleh :Wakhid Hasyim

Namaku asti,aku masih duduk di bangku 3 sma.Setiap hari aku selalu pergi sekolah dengan naik bus kota,aku lebih suka naik bus karena kita bisa sampai tujuan dengan selamat ditambah sambil tidur,melamun,menulis,serta masih banyak lagi bonus lainya jika kita pergi dengan naik bus,hehehe inspiratif kan?.
Suatu hari saat naik bus pulang sekolah, aku menemukan pengamen jalanan yang masih anak anak,langsung terlintas dalam pikiranku tuk menulisnya dalam buku harianku.Oh ya ku selalu menulis hal-hal menarik yang ku temui di buku harianku,dan menurutku pengamen jalanan itu suatu yang menarik untuk ditulis.
Sesampai di rumah ternyata ada budi teman sekelasku yang ternyata mau pinjam buku sekolah,maklum budi naik motor jadi dia bisa sampai tujuan dengan lebih cepat.
“hai bud,sudah disini aja kamu, tahu begitu aku tadi bareng kamu,hahaha”sapa asti kepada budi.
“tadi aku buru-buru, jadi gak kepikiran sampai segitu,oh ya aku pinjem buku paket matematikanya donk!.”ucap budi menyampaikan tujuannya.”boleh, tapi ngobrol-ngobrol dulu sini,hari juga belum terlalu sore,”saut asti.
Asti : “eh tadi aku di bus ketemu pengamen jalanan anak-anak kecil,bagaimana pendapatmu tentang itu?.
Budi :”yah itu sudah biasa,emang kenapa?”
Asti :”engga, aku cuma pengen menulisnya di sebuah buku,kenapa bisa begitu,sebenarnya tanggung jawab siapa dan bagaimana wujud peduli kita terhadap kejadian itu ?.”
Budi :”wah-wah, kamu itu dikit-dikit ditulis,dikit-dikit  dibukukan.malah justru ku mau tanya kamu, kenapa kamu menyukai menulis?.”
Asti : “emmmm,kamu sering to menemui orang yang selalu cerita dengan orang lain.!’’
Budi : “ya sering,emang kenapa?mereka kan ingin mengurangi beban pikiranya dengan bercerita dengan orang lain.
Asti : “ya itulah caraku mengurangi kepenatan,dengan menulis atau membaca buku.”
Budi : “wah kalau aku mending main game atau yang lainya kalau lagi suntuk.”
Asti : “itu caramu,gak harus sama kan dengan caraku!”
Budi “ yasudahlah,ku balik dulu besok lanjut lagi!.
Kemudian budi bergegas pulang naik motornya.baru beberapa menit naik motor,budi tiba-tiba membelokan motornya tuk berhenti sejenak sekedar cari es campur di pingggir jalan.
“pak !, es campurnya satu.”ucap budi kepada tukang es sesaat setelah dia memarkir motornya di pinggir jalan depan penjual es itu.Sesaat setelah budi mendapatkan esnya,ada sepasang kekasih yang membeli es campur,budi nampak keheranan memperhatikan pria pembeli itu karena sekujur tubuhnya penuh tato dan banyak tindik di telinganya.
Setelah sepasang kekasih itu mendapatkan es campur pesanannya dan pergi,budi kemudian ngobrol-ngobrol dengan penjual es campur itu.
Budi : “pak,kok masnya tadi tubuhnya penuh tato gitu,tindikanya banyak lagi, apa untungnya ya pak,bukanya rentan infeksi dan kesanya bukan orang baik baik?
Penjual es : “ya jaman sekarang dik, semua mengikuti trend,biar tidak dikira kuper,”tapi bisa juga dik karena kepuasan batin,jiwanya lebih tenang jika badanya bertato.
Budi : (bicara dalam hati)  owh begitu,berarti pada prinsipnya yang dicari orang itu kenyamanan dan ada yang nyaman dengan menato tubuhnya,menulis,membaca,bercerita atau main game seperti aku!.
“benar juga pak,saya lebih nyaman kalau lagi minum es campur gini pak!,hahaha, dah pak berapa semangkok tadi”.ujar budi kepada penjual es dan kemudian bergegas pulang.
Keesokan harinya karena hari minggu budi sengaja main kerumah asti tuk bercerita tentang apa yang ditemuinya kemarin.Dan sesampainya di rumah asti, budi langsung bercerita di teras rumah.
Budi : “as,aku kemarin nemuin hal yang inspiratif juga!.
Asti : Apa itu?,tumben kamu kok mulai peduli dengan hal-hal yang ada disekitarmu.
Budi : “aku kemarin dari sini kan jajan es campur,terus ada pembeli orangnya bertato banyak banget, juga bertindik,trus aku tanya sama penjual esnya kenapa begitu?
Asti : “trus penjualnya bilang apa?
Budi “selain ikutin trend,katanya bisa jadi menato tubuhnya membuat jiwanya lebih tenang katanya!.trus ku jadi ingat kata-katamu tentang cara tiap orang dalam mencari ketenangan hidupnya.”
Asti : “wah bagus juga itu ditulis dibuku dan diberi judul sejuta cara jiwa ini bercerita”.
Kemudian indah kakak asti yang kebetulan di rumah karena libur kuliah, tidak sengaja mendengar percakapan mereka,keluar sambil tepuk tangan pelan –pelan.

Indah : “hebat! Benar-benar hebat,kalian masih SMA tapi obrolan kalian sangat kreatif,itu yang kakak suka!.Anak muda ya harus gitu,peduli dengan apa yang terjadi disekitar kita lalu di dokumenkan. sederhana ya dibuat buku”
Budi : “lalu setelah jadi buku apakah akan ada yang membacanya kak”
Indah :”menulis adalah cara bercerita yang paling tepat!,karena jika tulisannya bagus,buku itu akan terus bercerita kepada orang lain secara terus-menerus,meskipun penulisnya sudah tiada.Misal kamu menulis tentang pengamen jalanan,buku akan memperjuangkan itu sampai ada pembaca yang punya niat dan kemampuan untuk menyelesaikan itu.”
Budi : “wah hebat juga ternyata menulis itu ya,selain tempat curhat yang takmungkin salah,ternyata pejuang keinginan kita yang paling luar biasa”.
Indah :”nah makanya mari kita berlomba-lomba menulis buku,agar keinginan-keinginan mulia kita terus diperjuangkanya selamanya”.
Sejak saat itu asti dan budi mulai senang menulis dan membaca buku,mereka punya impian hasil karyanya kelak benar- benar bisa berguna bagi nusa dan bangsa.
Selesai





Sabtu, 21 Maret 2015

inspirasi siputri


INSPIRASI SIPUTRI

  Di sebuah dusun pinggiran kota solo ada satu keluarga dengan 3 bersaudara  mereka adalah putri kelas 3 smp,dewi sudah lulus sma dan sudah bekerja serta adit masih 6 sd.Mereka hidup dikeluarga yang sederhana dengan ekonominya ditopang dari usaha sederhana membuat kripik singkong.Setiap 2 hari sekali biasanya putri dan kedua orang tuanya pergi ke ladang tak jauh dari rumahnya untuk memanen singkong yg kemudian akan dibuat kripik untuk dijual,tapi jika ladang singkongnya belum siap panen, mereka harus membeli singkong di pasar.
  Berbeda dengan putri,dewi sang kakak tidak pernah membantu,tapi justru hanya bermain dengan teman-temannya yang orang tuanya kaya,.maklum dewi sudah bekerja dan pnya uang sendiri, jadi lebih memilih bersenang senang daripada membantu keluarganya.Sore itu putri dan orang tuanya sedanng mengupas dan mengiris singkong untuk kemudian dijemur,saat itu putri  bertanya pada ibunya
Putri : buk,!kenapa hidup kita ini susah?aku tidak seperti temanku yg lain yg bermain dan tidak pernah bekerja. . ?
Ibu  :put,kita kan bukan orang kaya ,ya ikhlas saja yang penting kita cukup makan dan kamu tetap bisa sekolah (jawab ibu sambil merangkul putri dengan penuh haru)
 Kemudian di hari sabtu sore seusai sekolah biasanya putri mengantar kripik yang sudah dikemas ke warung-warung atau toko yang sudah jadi langganan,salah satunya adalah toko milik ayah teman sekelasnya bernama budi,dan sore itu  budi ingin mengajak  putri pergi mencari buku di alun2 kota.
Budi :put,sehabis ini temani aku cari buku ya,entar ku traktir bakso utara alun alun
Putri : ya,tapi ini masih beberapa warung lagi,bakalan sore kelarnya?
Budi : kubanntuin, nanti terus ketemu di depan taman deket lapangan itu ya!
Putri  :ok makasih.
Kemudian mereka bergegas menyelesaikanya dan bertemu ditempat yg sesuai rencana tadi.Lalu setelah berputar-putar dan mendapatkan buku ,mereka jajan bakso lesehan disekitar alun alun.
Putri  : kamu enak ya bud,takpernah bekerja dan bisa traktir bakso aku lagi!,
           Coba kalau aku, gak mngkin kan bisa begitu ?
Budi   :eh put siapa bilang aku enak,aku ga merasakan istimewa,justru punya temen kamu  itu aku malah bisa menikmati bahwa hidup itu menyenangkan.
Putri : tapikan apa apa bisa keturutan,kalau aku mau beli buku aja kudu jualan kripik begini,tuhan tak adil .
Budi :bentar bentar klo adilnya tuhan itu manusia dibuat sama,siapa yang mau jualan buku, siapa yang mau jualan bakso,kan malah bingung ,toh orang kaya yang kamu lihat bahagia mungkin malah punya masalah yang lebih berat dari kita,jadi kita nikmati saja peran kita di dunia ini, oke teman, yuk pulang uda sore.(lalu mereka pulang )

Satu tahun berlalu dewi kakak putri akhirnya menikah dan ikut suaminya ke kota dan mulai jarang pulang,putripun masih terus membantu orang tuanya membuat criping.di keseharianya ternyata putri dilirik oleh seorang duda pemilik toko klontong yang juga merupakan toko yang disetor criping oleh putri.karna seringnya ditungguin di rumah, bapaknya putri yang pemikiranya dangkal kemudian menawari putri untuk mau diajak tunangan setelah lulus sma.
Bapak putri   :put,nak joko itu meskipun duda dia punya toko klontong besar.punya angkot lagi, kamu kalau mau sama dia,hidupmu bakalan enak! Percaya sama bapak.
Putri   ; engga pak,! Putri  masih kecil dan masih mau sekolah,
Bapak putri : WOOO. . . . ! ! ! la anak wedok dipernah ke kok ngeyel arep urep rekoso terus koe nduk !liat mbakyumu sekarang pnya suami kaya hidupnya enak dikota !(dalam logat jawa)
Ibu putri: sudahlah pak, mungkin putri benar,klo anak kita dicerai dan sudah punya anak, kan lebih rekoso pak !,biar putri sekolah dulu,biar dia menemukan jati dirinya sendiri,putri anak baik jadi selama dia  jalani hidup dengan baik insya allah dia akan dapet yang terbaek dari allah.
Bapak putri : gmn to buk,nek anak kita enak kan kita juga ikut enak, gak susah terus begini! Anak sama mbok kok podo wae!
Kemudian putri bergegas lari menuju kamarnya dan menangis sambil bicara dalam hatinya
Putri : “ya allah, kenapa ayahku memaksa untuk nglakuin hal yang jauh dari keyakinanku,aku hanya berusaha tuk jadi pribadi yang baik dan semoga yang kuyakini benar baik ya allah “
Tak terasa putri ketiduran sampai pagi, kemudian terbangun dan seperti biasanya berangkat sekolah.sampai di sekolah  putri belajar dengan rajin.Saat jam istirahat dan pulang sekolah, putri selalu mengobrol dengan budi,putri bercerita kepada budi tentang omongan bapaknya kemarin dan budi menanggapinya,
Budi : ya namanya orang tua put, tak lain Cuma pengen anaknya bahagia,ya jika tak sesuai yang kita yakini, cara menolaknya saja yang harus tepat.Klo aku sih setuju ma kamu mencari jati diri itu penting,hidup lebih berarti,selama kita baik pasti hal hal baiklah yang akan kita temui.
Putri  :makasih ya bud, kamu selalu mau dengar ceritaku,kamu sahabat yang baik,sangat baik.aku senang punya sahabat seperti kamu.
Budi  :hahaha jangan terlalu memuji, nanti  kamu ndak keseringan tak traktir.hahahaha.eh put ayo tak ajak ke tempat kakeku,ayamnya lagi banyak, katane ku mau di kasih , tar ku tak minta 2 buat kamu.
Putri : wah oke, lama gak maem ayam hehehe
Kemudian dua sahabat itu pergi ke rumah kakek budi yang keseharianya memelihara banyak ayam kampung.
Budi : sore kek,ayamnya mana? Sekalian minta buat putri ya hehehehe.
Kakek : sore le(tole), yo nanti gampang,saiki duduk-duduk sini dulu kakek punya pisang goreng, di maem sambil cerita cerita!
Putri: kek,kenapa kakek kok kayake bahagia meski hidup sederhana, padahal anak kakek  hidupnya serba kecukupan?,kenapa lebih memilih di sini kek !
Kakek  : pertanyaanmu apik nduk,begini nduk, ayame kakek ini jika di goreng siapa yang gak doyan,nah nek misal tiap hari kita maem ayam terus lama-lama bosen dan lebih enak tempe,iyo nggak ! !
Putri :  tapi kan putri ga pernah maem ayam kek jadi ya enak terus.hehehe tapi bener juga kayake? terus hubunganya apa kek ?
Kakek : jadi ukuran enak atau bahagia itu bukan jadi orang kaya,tapi keikhlasan menjalaninya.kalau makanan ya cuma masalah lidah, kebiasaan indra perasa kita, kalau hidup ya perasaan kita ,kalau orang miskin pinginya kaya,tapi kalau orang kaya pinginya juga aneh-aneh yang buat orang kaya itu bnyak masalah,karena mereka tidak ikhlas alias ora nrimo! Wong miskin nek ra nerimo ya susah juga.jadi yang buat kita tidak bahagia kan kita sendiri !. wes pokoke mumpung masih muda latihan sederhana,soale nek biasa mewah-mewah, seperti maem ayam terus menerus  iso ngundang penyakit aneh-aneh to?jadi kalau hidup mewah-mewah juga bakalan mengundang masalah aneh-aneh. Hahahaha wes pisange di maem, kakek tak ke kandang tak iketin ayame buat di bawa pulang .
    Kemudian kakek pergi ke kandang sementara putri dan budi lanjut bercerita
Budi :bener put kakeku,kaya atau miskin sama aja punya masalah, seperti maem ayam,masalahnya lebih bahaya jadi orang kaya,hahaha,ayo pisange di habiskan saja
Putri : berarti aku harus senang dengan keadaanku sekarang,tapi bener juga klo aku ga senang emang nasibku berubah !
Obrolan mereka tiba-tiba dipotong kakek yang sudah membawakan dua ekor ayam
Kakek : kamu pintar nduk klo kita sedih,pusing ,merasa merana gak akan ngubah keadaan,yang penting usaha keras dan rajin belajar,berdo’a dan tetap tersenyum biar awet muda seperti kakek hahaha, ingat ! tuhan tak pernah melupakan kita,ni ayamnya, dah langsung pulang saja dah mulai gelap salam buat ortu kalian
Iya kekk makasih jawab putri dan kemudian mereka pulang karena hari mulai gelap.
 Setengah tahun kemudian dewi kakak putri tiba-tiba pulang dengan membawa tas besar tanpa suaminya , sentak ibunya kaget saat membukakan pintu karena dewi pulang sambil menangis
Ibu : kenapa wik,apa yg terjadi?(terlihat kaget )
Dewi : mas hari buk! Mas hari nyuruh aku pulang!
Ibu : kenapa begitu? Gimana ceritanya?
Kmudian dewi bercerita sambil menangis kepada ibunya
Dewi : akhir akhir ini kami sering bertengkar karena usaha mebel mas hari sep.Kebutuhan keluarga jadi terpotong, kalau dimintai uang trus marah-marah, padahal aku udah gak bekerja,.katanya klo gak isa hidup susah ku di suruh pulang !
Kmudian bapak dewi yang mendengar cerita dewi menyaut pembicaraan mereka dengan intonasi tinggi
Bapak : kurang ajar si hari, dulu aja gede-gedein usahanya saat mau nikahin kamu ,tapi kenyataanya sekarang mana ! omong kosong ! ! ! besok tak kerumahnya biar ku maki-maki dia !
Ibu : jangan dulu pak, nanti malah makin rumit, bagaimanapun  dewi masih tetep istrinya,biarkan emosinya mereda dulu.Kamu juga salah wik,saat kamu kenal dia yang kamu tunjukin bukan apa adanya kamu,kamu malah nutup-nutupi keadaan keluargamu pula, jadi setelah nikah semua muncul dan berantakan ! !
Dewi : kok ibu jadi nyalahin dewi !( lalu dewi lari ke kamar sambil menangis)
Bapak  : pie bu, dulu sepertinya dapet orang kaya bisa bahagia tuju turunan,eh blom ada 7 bulan sudah pulang mewek gitu, yang salah itu apane to buk !
Ibu : yo mngkin anak jaman sekarang kalau  berjuang cari pasangan banyak bohongnya,kekurangan-kekurangannya justru malah ditutup-tutupi.Beda sama jaman kita dulu pak yang terliat semua kekurangan-kekurangan, jadi setelah nikah kalau masih susah ya uda biasa
Bapak : iyo juga buk, untung si putri nolak tak suruh mau tunangan sama  siduda itu.
Ahhhh yoweslah buk biar anak-anak kita yang tentuin jalan hidupnya sendiri,ku tak ke kebun dulu buk ,urusono si dewi kae pusing aku .
Tak lama setelah bapak dewi keluar rumah, putri pulang dengan membawa seekor ayam kampung.
Putri: buk liat putri bawa ayam !
Ibu : wah ayam darimana put?emange kamu punya uang!
Putri : ini dari kakeknya budi buk,ayo dipotong buat makan malem!
Kemudian ibu dan putri memotong dan memasak buat makan malam.
 Saat makan malam semua kumpul, putri,ibu,dewi,adit,dan bapaknya, mereka sangat senang karena memang jarang- jarang makan ayam.
Putri : wah enak ya buk, liat dik adit maemnya lahap banget, seneng lo tiap hari bisa begini !
Ibu : Alhamdulillah , baek banget kakek sibudi (lalu keheranan meliat dewi yang masih murung) kenapa wik, kok gak makan?yang laen dah pada habis loh.
Putri :iya kak kenapa?tu ayamnya di incer dik adit.
Dewi :klo cuma ayam dah gaenak put dah bosan,makan aja klo mau!
Putri :walah ayam kok gaenak,terus mo maem apa?
Bapak : klo terbiasa hidup mewah ya begitu,kamu wik sesekali cobalah hidup sederhana, biar saat kita dalam kesulitan  kita masih bisa menikmatinya,gak kayak kamu sekarang,yang laen lahap maem ayam kamu gak doyan!.besok kan libur, jadi besok semua wajib ke kebun biar angan-angan dan perasaan kita gak ketinggian, jadi kalau nanti kita dapet sedikit rejeki, kita bisa mudah mensyukurinya.
Kemudian keesokan harinya mereka pergi ke kebun dengan jalan kaki,terlihat dewi yang masih kelihatan jijik karena jalan ke kebun sedikit becek.
Putri :kenapa kak?sepertinya melangkahnya ati-ati banget!
Dewi ;becek gini ,entar bisa gatal kakiku!
Sesampai di kebun singkong terlihat bapak mencabut singkong sementara ibu,putri dan adit membersihkan singkong dan mengumpulkanya,terlihat dewi yang masih menjauh dan enggan membantu,lama- kelamaan dewi memperhatikan keluarganya dan berbicara dalam hatinya.
Dewi ;Menurutku hidup keluargaku susah,tapi kenapa mereka tidak terlihat menderita, bahkan bisa maem ayam saja senengnya seperti aku dikasih uang belanja 10 juta.
Kenapa cara bahagia mereka jauh lebih mudah dari caraku?mungkin bapak benar ,kita harus sesekali hidup sederhana meski saat kita punya rejeki melimpah, agar cara hidup bahagia kita mudah dan murah.jadi ga selalu kurang dan kurang sampai pada akhirnya kita kesulitan sendiri tuk bisa bahagia.
 Sesaat setelah dewi melamun dewi memanggil putri
Dewi :putri ! ! !
Putri : iya kak, kenapa?
Dewi :biar kubantu!(kemudian dewi menghampiri mereka dan mulai membantunya meski awalnya cangggung.)
Lama kelamaan dewi bisa larut dalam kesederhanaan itu,bapak dan ibunya senang sekali.selang 2 bulan kemudian gaya hidup dewi yang berubah terdengar juga oleh suaminya hary yang kemudian hary bertamu ke rumah dewi,dan saat itu mereka mengobrol di ruang tamu ditemani ibu.
Hary : buk ,wik, saya kesini maksudnya mau minta maaf dan mengajak dewi kembali pulang,saya merasa bersalah karna dulu sebelum nikah saya menjanjikan hidup enak berkecukupan,karena saya cuma ingin mendapatkan dewi bu,!,klo saya jujur takutnya dewi gakmau, jadi saya terpaksa berbohong.
Dewi :enggak mas,ku juga nutupin kekuranganku karna ku juga takut kamu gak level dengan wanita dari keluarga miskin seperti aku,ku juga minta maap ,keluargaku bener-bener mengajariku memilih cara mudah tuk bahagia dengan kesederhanaan,ku siap hidup dengan mas di keadaan apapun.
Lalu sambil menangis sepasang suami istri itu berpelukan dan ibunyapun berbicara sambil terharu bahagia.
Ibu  : kalian memang berjodoh,saya sebagai ibu cuma bisa kasih nasehat,tolong hiduplah semudah mungkin,jangan kamu persulit dengan keinginan yang justru membebanimu terlalu berat,jalan kalian masih panjang,udah wik kamu beresi baju kamu lalu ikutlah suamimu kembali.
Kemudian dewi berkemas kemas setelah menunggu bapaknya pulang kmudian mereka pamitan.orang tua dan putri yang kebetulan sudah pulang nampak sangat senang.
Hary :oh ya put, kamu belajar yang rajin, nanti SMA biar biaya sekolahnya kak hary yang bayarin selama kamu peringkat ssepuluh besar. Oke !
Putri :wah, siap kak putri pasti bisa!
Sesaat setelah hary dan dewi pulang, putrid berbicara dengan ibunya.
Putri :seneng deh buk mbak dewi uda kembali sama mas hary,mbak dewipun sudah berubah,aku mau dibayarin sekolah pula,semua seperti keajaiban ya buk.!
Ibuk  : (sambil memeluk putri)iya put,allah tidak akan pernah lupa dengan hambanya. selama kita ikhlas jalani hidup ini yakinlah allah menyiapkan cerita indah pada waktunya nanti.

Penulis :Wakhid hasyim/fb : aji_satria45@ymail.com

Alamat : Simo,Boyolali,Jawa tengah