fdhhgjhgjhhk
khjgjgjgk
ajisatria
okeee
Sabtu, 02 Desember 2017
Senin, 17 Agustus 2015
bahasa cinta sebenarnya
Tidak ada alasan kenapa aku pemuda 23 tahun
untuk tidak bekerja.Di Indonesia ini, kuliah belum menjadi kebutuhan pokok bagi
para generasi bangsa.Alasanya sederhana,yaitu penyelenggaranya masih melegalkan
penghasilan yang kecil dengan membatasi pengusaha memberi upah kepada
karyawannya dengan sebutan upah minimum regional.Jelas aku tak mau jadi
buruh,aturanya banyak tak memihak kesejahteraan bersama dan gajinya sedikit.Aku
lebih memilih usaha sendiri,ya inilah usahaku,ku punya konter ponsel kecil di pusat
kota boyolali.Konterku kunamai sama seperti namaku yaitu: “ Zaki cell”,hehe.
Aktivitasku tiap hari ya jaga konter.Sehabis
siuman dari mimpi,kadang mandi kadang enggak,aku selalu meluncur dari rumah ke
konter naik motor.Pagi ini aku terburu buru,karena aku ternyata punya janjian
dengan konsumen langgananku jam 09:00 pagi,padahal sekarang sudah jam 09:00,dan
aku butuh waktu 15 menit buat tiba di konter.Ada dua lampu lalu lintas yang
menghentikanku sepanjang jalan menuju konter.lampu lalu lintas yang pertama sepertinya
tidak menghentikan perjalananku,tetapi lampu lalu lintas berikutnya ternyata
menghentikanku beberapa menit.Ketika lampu menjadi hijau,tanpa pikir panjang
aku langsung tarik gas,karena memang aku sedang terburu-buru.Apes aku hari
ini,motorku menyundul pengendara di depanku karena aku lebih cepat menarik gas
dari motor di depanku.Kontan pengendara depanku marah-marah.
Pengendara:”Wooe..!mas,kalau
mau balap jangan di sini donk!,ini jalan umum,jangan asal tarik gas
aja,sekarang tanggung jawab,motorku penyok!.”
Zaki :”maaf mbak,aku
terburu-buru,lagian mbak lampu sudah hijau masih diam saja.”
Pengendara :”Eeeeh!
Malah mengelak,jelas kamu nyundul dari belakang,pokoknya tanggung jawab!.”
Zaki : “waduh mbak,Cuma
plat nomornya aja yang penyok kok marahnya gak ketulungan,nanti saya ganti.”
Keributan mereka berdua
membuat jalanan sedikit macet dan akhirnya mengundang polisi lalu lintas yang
bertugas di pos lampu merah itu.
Polisi : “selamat pagi,
maaf mas dan mbak mengganggu arus lalu lintas,mohon ikut saya ke pos!.”
Mereka kemudian dibawa
ke pos dan di interogasi untuk didamaikan.
Polisi :”maaf bisakah
kalian menunjukan kelengkapan surat kendaraan anda?.”
“bisa pak, bisa!.” Saut
mereka dengan serentak.
“Surat kalian memang
lengkap tapi tetap kami tilang karena kalian melanggar rambu lalu lintas”.ujar
pak polisi tersebut sambil membuatkan surat tilang mereka.
“Ini surat tilang untuk
mbak Rina dan ini untuk mas Zaki,mohon kebersediaanya untuk mengikuti
prosedurnya sesuai yang tertera di surat tersebut,sekarang kalian boleh
melanjutkan perjalanan anda”.
Sesaat setelah keluar
dari pos mereka bertengkar lagi
“Hey kamu,pokoknya kamu
mesti ganti kerusakan motorku”.Ujar rina dengan intonasi tinggi.
“Iya –iya bawel.!Ini
kartu namaku,di situ aku bekerja dan kamu bisa tagih aku di situ”jawab Zaki
“Oke,ingat namaku bukan
bawel, tapi Rina!,enak aja ganti nama orang”.
Kemudian mereka pergi
melanjutkan perjalanan masing-masing.
Sesampainya di konter
konsumen pelanggannya masih setia menunggu meski sudah telat satu jam.
“Maaf mbak
dina,menunggu lama,tadi ada sedikit halangan di jalan jadi terlambat”.
“gakpapa,aku juga lagi
ga ada acara kok,oh ya gmn batrei pesenanku udah ada belum?,jawab dina.
Seperti biasa jika dina
sedang di konter mereka selalu mengobrol panjang lebar karena mereka punya
basic kerja yang serupa yaitu wirausaha.Dina memiliki toko tanaman bunga.Tapi
bedanya dina tetep kuliah,karena menurut dia ilmu itu menentukan kualitas hidup
seseorang.
“Mas zak,kenapa mas gak
sambil kuliah?kan jika usaha di dukung dengan ilmu yang lebih tinggi,otomatis
usahanya akan lebih bagus,”.ucap dina.
“yah bener juga sih,
tapi biaya kuliah sekarang mahal,jadi buatku yang termasuk ekonomi pas-pasan
begini gak cukup nyali buat ngeluarin uang banyak demi kuliah,”jawab zaki.
Mereka mungkin adalah
potret kehidupan pemuda yang sangat dewasa.Bagaimana tidak,mereka jauh lebih
banyak membicarakan kehidupan yang realistis dari pada membicarakan cinta yang
sering membuat orang bertindak tak logis.Mungkin juga karena mereka tipe orang
yang pendiam dalam hal cinta,jadi hanya akan berbicara masalah cinta dengan
orang yang bener-bener dia percaya.
Setelah mengobrol
lama,dina kemudian pulang ke kios bunganya.Sesampainya di kios ternyata sudah
ada rina yang ternyata teman kuliah dina.
“ Waduh din, hari ini
benar-benar apes..!.”di lampu merah pertigaan pabrik motorku di sundul cwok
semprul,terus berantem eh malah di tilang polisi,nih kartu namanya si semprul
itu”.
Dina kaget setelah
melihat kartu nama yang diberikan rina yang ternyata adalah Zaki pemilik konter
langganannya.
“Ini konter
langgananku,ku lumayan akrab dengannya,waduh duh!.
“kebetulan,entar sore
anterin aku kesana ku mau nagih uang ganti rugi..!,saut rina dengan semangat.
“walah-walah ,rina beli
mobil aja mampu kok plat motor penyok aja mau diminta ganti rugi,gak salah ni?.
“bukanya begitu,ini
masalah tanggung jawab,dan pelampiasan emosi,”tutur rina.
Sepertinya rina sedikit
terkagum dengan zaki yang menurutnya sabar dan tidak mudah marah meskipun dia
maki-maki habis-habisan.
“Pelampiasan emosi atau
jatuh hati,hahaha ketahuan”,ucap dina dengan sedikit kaku.
Dina nampak bermuka
kaku karena zaki yang selama ini dia kenal dekat,sepertinya ditaksir sahabatnya
sendiri.Menurut dina memang wajar jika rina kagum dengan zaki,karena zaki
sangat dewasa dan tidak mudah marah dalam hal apapun.
“tunggu tunggu,sekarang
jujur saja apa yang buat km cepat kagum dengan dia?,tanya dina.
Rina: “Sebenarnya aku
tidak kagum,tapi penasaran,cwok jaman sekarang kok bisa sesabar itu,sama sekali
tidak marah padahal aku memakinya”.
Rina adalah cwek yang
menganggap semua cwok dan cwek jaman sekarang itu egois dan temperamen,apalagi
cwok bisa menjelma menjadi baik jika ingin mendapatkan seseorang,tapi lama
kelamaan dia kembali ke sifat aslinya dan tidak konsisten dengan komitmen awal.Kebanyakan
cwok sekarang gaya hidupnya berantakan,ugal-ugalan,suka taruhan bola,minum
alkhohol,bicara kasar dan seabrek keburukan lainnya.Cwok sekarang menurut rina,
cuma punya satu kelebihan yaitu bisa membungkus dengan sempurna keburukanya
demi mendapatkan cinta.
“Oh ya,ku mau tanya
din,cara kamu menilai cwok dewasa itu gimana?,klo menilai dari seberapa baik
dan perhatian,cwok brengsek bahkan bisa lebih sempurna melakukan itu, iya
gak!”.tanya rina.
“Sebenarnya tidak
begitu sulit.Kalau kita menilai saat dia baik dan perhatian ke kita itu kurang
tepat,sebagai contoh seluruh orang tua di dunia ini baik terhadap anaknya mau
mengorbankan apapun demi anaknya.Menurut anaknya pasti dia baik,tapi menurut
tetangganya bisa jadi sebaliknya.Jadi nilailah cwok tidak pada saat berhubungan
dengan kamu tp nilailah juga saat dia berhubungan dengan orang lain.Trus kedua
dari kebiasaanya,kebiasaan yang tidak bisa dilakukan cwok dewasa,misal kamu
black list cwok doyan alkohol,doyan taruhan,doyan bicara kasar,karena kebiasaan
seperti itu identik dengan kurangnya komitmen dan tanggung jawab,”jawab dina
dengan panjang lebar.
“wahhh bener juga kamu
persis seperti yang kupikirkan,oh ya gausah ke konter lah,besok sepertinya ku
bisa ketemu dia saat nebus stnk”,ujar rina.
Seperti dugaan
rina,mereka bertemu lagi di pengadilan saat mau nebus stnk.Dalam hati rina
berkata dia penasaran sampai dimana ketenangan emosional zaki,dia ingin terus
mengujinya,maklum rina sangat mengidolakan cowok yang dewasa.Tanpa pikir
panjang rina langsung memanggil zaki.
“woe!,semprul.Begitulah
rina memanggil zaki,kemudian zaki menghampiri rina dan berkata: “maaf mbak rina
namaku zaki,bukan semprul.orang baik-baik pasti memanggil orang dengan
panggilan baik”.
“owh, jadi kamu anggep
aku cewek tidak baik!,kamu aja ngaku cowok baik tapi lari dari tanggung jawab.Buktinya
kamu gak ganti plat nomorku yang penyok”,sangkal rina.
Kemudian zaki
mengeluarkan bungkusan dari tasnya yang berisi plat nomor untuk mengganti punya
rina yang rusak.
“nih,sudah kusiapkan
pengganti plat nomormu yang penyok,lihatlah nomor polisinya bener gak?,ku sudah
tanggung jawab kan,jawab zaki dengan dingin.
Kemudian rina tampak
tercengang,betapa tidak,zaki bahkan sudah mengingat nomor plat sepedanya,rina
semakin yakin bahwa zaki bener-bener cowok yang tenang dan dewasa.Kemudian rina
langsung berubah sikap,dan dengan cengar-cengir dia minta maaf.
“emmmm,maaf ya,selama
ini ku maki-maki kamu,tp karena kamu tetap tenang dan tidak tersulut emosi ku
justru jadi tertarik berteman denganmu”,ucap rina.
Zaki:”Marah,buat apa
marah,takpenting marah dengan orang yang tidak ku kenal,yang terpenting ku
sudah turuti kemauan kamu mengganti plat motor yang memang itu tanggung
jawabku,” jawab zaki.
“Oke-oke sebagai bukti
niat sungguhku minta maafku padamu, aku akan jalan ke minimarket depan tuk cari
minum buat kita”.
Kemudian rina bergegas
begitu aja mencari minum di sebrang jalan.Saat menunggu rina datang,zaki bicara
dalam hati bahwa rina adalah sosok wanita yang cerdas dan unik,zaki bahkan
berniat untuk mendekati rina dengan caranya.Sesaat kemudian rina datang dengan
membawa minuman dan beberapa bungkus makanan ringan.setelah sampai rina duduk
di samping zaki dan menyodorkan minuman.
“Nih minumanmu,dan ini
makanan ringan jika kamu suka”.
Setelah beberapa saat zaki
hanya menerima minuman itu tapi tak meminumnya.
“Kenapa kamu tak
meminumnya?.Tidak suka,atau jangan-jangan takut ku beri racun.ucap rina
Zaki menjawab :”tadi
kamu bilang minuman ini sebagai bukti pertemanan kita,jadi jika ku minum dan ku
buang botolnya,buktinya hilang dong!maka ku berniat menyimpannya”.
“Bener juga,lalu kalau
kamu pegang bukti dariku,aku bisa dapat bukti apa dari kamu”,ujar rina sambil
cengar-cengir mengerjain zaki.
Kemudian zaki sedikit
menundukan kepala sambil berfikir sesuatu apa yang bisa diberikan pada
rina.Lalu sesaat kemudian zaki mengambil sesuatu dari dalam tasnya,dia
memberikan rina sebatang permen tusuk sambil mengatakan sesuatu.
“Permen ini sangat
murah sekali,tapi kalau kita serius menyimpannya,nilainya akan lebih tinggi dari
gelang emas di tanganmu”.ucap zaki dengan muka sok serius.
“kok bisa,klo gelangku
ini ku buang pasti banyak yang berebut mengambilnya,lalu kalau permen ini dari
mana nilai lebihnya”,jawab rina menyangkal ucapan zaki.
“Yang mengambil
gelangmu berebut,tapi yang mendapatkanya akan menjualnya,karena memang
takpenting menyimpanya.Tapi jika kamu membuang permen itu,akulah yg merasa
kehilangan,kehilangan niat baik kita tuk berhubungan baik”,jawab zaki.
Rina kemudian tiba-tiba
terlihat melamun dan menilai zaki adalah cowok yang sangat dewasa dan pintar.Zaki
bahkan tidak terlihat merokok,padahal sudah duduk lebih dari satu jam di
situ.Rina semakin penasaran pengen tau lebih jauh tentang Zaki,dia teringat
obrolan dengan sahabatnya dina,bahwa kebiasaan yang tidak akan dilakukan cowok
dewasa adalah minum alkohol dan berjudi.Tanpa pikir panjang rina bertanya-tanya
pada zaki.
“Ohya, kamu kok sejam
di sini ga kelihatan merokok,padahal cowok sekarang meski bersama dengan
pacarnya yang alergi asap rokok,tetep aja merokok”,tanya rina.
“enggak,aku ga suka
asap rokok,aku lebih suka asap kenalpot bus kota atau asap mbah dukun buat guna
–gunain kamu,hahahah”,jawab zaki sambil tertawa.
“Wah, hebat, cowok gak
merokok itu keren,gak merokok tapi doyan alkohol ya sama aja,jawab rina sambil
iseng tanya –tanya.
“Gak suka juga,tapi
kenapa kamu tanya begitu,udah seperti lembaga survey saja,jawab zaki.
“gakpapa,hehehe,tampaknya
udah sepi yang ambil stnk, yuk masuk trus pulang sudah siang,ucap rina.
Setelah menebus surat
tilang lalu mereka pulang.Zaki langsung ke konter dan rina mampir ke kios bunga dina.Rina
bercerita semua yang di obrolkan dengan zaki.Kemudian dina sedikit tersenyum
kecut karena sepertinya dina juga menyukai zaki.Setelah bercerita dengan
panjang lebar dengan sahabatnya
dina,rina kemudian pulang.Setelah rina pulang,dina tampak merenung
sambil merawat tanaman hias di depannya dia bicara dalam hati tentang dirinya.
Sahabatku rina sekarang
menyukai orang yang jauh ku kenal lebih dulu.Memang dia lebih pintar mendekati
cowok,tidak seperti aku yang hanya diam meski rasa di hati ini sudah
menggebu.Apakah aku harus mengalah?.Tidak mengalahpun sepertinya aku juga akan
kalah.
Waktu terus
berjalan,sepertinya rina dan zaki semakin dekat.Mereka semakin sering jalan
bersama.Enam bulan berlalu zaki dan rina menjadi sangat dekat,tapi mereka tak
terlihat jadian sebagai pacar.Rina mulai resah,kenapa zaki sosok pria yang
dianggap dewasa seperti takpunya nyali untuk berkomitmen.Kemudian rina
mengajak zaki ke depan taman kota
boyolali untuk membicarakan kelanjutan
hubungan mereka.Sesampainya di depan taman kota,mereka memesan bakso bakar dan
minuman kemudian rina mulai mengobrol.
“Mas,aku sudah lama
kenal dekat dengan mas,tapi kok tak sedikitpun aku tau mas mendekati cwek tuk
di jadikan pacar,emang yang mas cari itu yang gimana?,tanya rina.
“Aku sudah 23 tahun,aku
tidak cari pacar,aku tak punya kriteria istimewa.Aku akan terus mendekati cewek
yang ku inginkan tapi tidak akan ku ikat sebagai pacar”,jawab zaki.
“Cwek butuh kepastian
mas,jika terus Cuma di gantung dia akan memilih cwok lain yang lebih cepat
memberi kepastian kepadanya”,jawab rina.
“meski aku sangat
mencintainnya tetep akan kubiarkan dia memilih cwok lain jika dia mau,yang
jelas aku sudah memberitahukan kepastian perasaanku dengan bahasa cinta
sebenarnya,justru dengan tidak mengikat dengan status pacar ku berarti tak akan
melukainya.karena menurutku menjadi pacar dengan cepat itu bukan sikap
dewasa.lihatlah orang yang sudah terlanjur cinta dia kuat menanti seumur
hidupnya,bahkan dia rela mengunci rapat-rapat hatinya dari orang lain meski
yang dicintainya tak memilihnya.Sangat berbeda dengan yang cepat menjadi
pacar.Banyak yang cepat bahagia tapi juga banyak yang menderita karena
terluka”,jawab zaki dengan serius.
“ahh,aku gak mudeng
bahasa cinta sebenarnya itu apa!,dah ah mas ku mau pulang ku capek,jawab rina
dengan jengkel.
Karena jengkel rina
kemudian pulang begitu saja sambil sedikit meneteskan air mata.Zaki nampak
bingung sepertinya cara menyampaikan perasaannya tidak di mengerti rina.Sebenarnya
zaki ingin menunjukan minuman kenangan pertama kali bertemu dengan rina sebagai
bahasa cinta sebenarnya.tapi menurut zaki ini belum saatnya.Menurut dia rina
seharusnya tahu jika zaki masih menyimpan minuman itu,dan zaki saat ini belum melihat
rina menunjukan permen pemberiannya apakah masih disimpan dengan baik.Sesaat
setelah di tinggal rina zaki kemudian merenung dan bicara dalam hati:Rina
wanita luar biasa tapi dia masih seperti pada umumnya memilih kepastian dengan
kata-kata,jika ku mencari pacar pasti sudah ku lakukan,tapi ku ingin pasangan
selamanya jadi aku harus menguji kesabaranya beberapa bulan lagi,yang
kuharapkan dia mengerti sebelum ku mengatakannya.mengerti dari minuman kenangan
ini,karena sejatinya tak ada benda kenangan yang berbohong.Aku tahu caraku ini
beresiko aku bakal di tinggalkanya jika dia tak mengerti bahasa cinta yang ku
ungkapkan.
“Eh mas mas, itu tusuk
baksonya kok di gigit gigit,waduh mau pesen lagi gak?habis diputusin ceweknya
ya ,tenang mas cwek itu ibarat bakso bakar, jika sudah habis boleh pesan
lagi,tusuknya gratis boleh dibawa pulang klo mau dibuat camilan,hahaha”,ledek
penjual bakso bakar karena melihat zaki menggigit-gigit tusuk bakso bakar
sambil melamun.
“Ah, sialan lo bang
ngledekin,besok gak ku beli lagi loh,udah berapa semuanya tadi!. Jawab zaki.
“15 ribu mas,oh ya mas
cewek mas tadi cantik banget sayang loh kalau putus”,saut penjual bakso bakar.
“dia bukan cewek ku,
masih pendekatan”,jawab zaki.
“wah langsung tembak
aja mas,kalau enggak bakal keduluan orang lain,tar nyesel”,jawab penjual bakso
bakar.
“halah,mentang-
mentang ngipasin asap,mau jadi mbah
dukun ramal orang,dah ya bang ku balik dulu”.
Kemudian zaki balik ke
konter.sementara itu rina ternyata mampir di kios dina dan bercerita tentang
semuanya.
Dina: “kalau menurutku
kamu ingin menguji zaki dengan membuatnya cemburu agar dia sadar dan terus
menembakmu itu bisa bagus bisa juga hancur”.
Rina :”maksudnya?,
Dina :”ya kalau
ternyata dia berbalik menembakmu karena takut kehilanganmu,tapi jika dia justru
membalas kamu dengan melakukan cara yang sama berarti semua jadi berakhir,alias
“loe and gue end”hahaha karena keduanya egois saling melukai.
Rina :”aku sudah niat,ku
jenuh kalau terus di gantung,ada banyak cowok lain yang lebih memperjuangkan
mendapatkan aku,sebenarnya aku lebih sayang dengan zaki,tapi ku tak tau apa
yang dipikirkan dia sekarang.Besok aku akan mulai mengujinya”.
“Ya terserah,kita sudah
dewasa,semua pasti sudah kamu pikirkan matang-matang”,jawab dina.
Kemudian hari,rina
benar-benar melakukan niatnya.mulai dengan mengganti dp bbmnya sampai upload
poto kenangan dengan mantannya di akun pribadinya.Beberapa hari kemudian zaki
mengetahui apa yang dilakukan rina.Memang dia cemburu tapi dia pribadi yang tak
suka menunjukan perasaan cemburu.Dia menganggap orang yang suka membuat orang
yang disukainnya dengan membuat cemburu sama halnya dengan menguji gelas
kesayangannya dengan membantingnya,jadi gelas itu akan pecah dan tak akan
menjadi miliknya lagi.Akan tetapi,zaki tahu, sebenarnya rina menjajaki
keseriusan perasaanya,tapi karena zaki juga Cuma manusia biasa dia juga menjadi
ragu dan tahu bahwa rina wanita secantik itu tetap pasti punya banyak pilihan
selain dia.zaki tetap bersikeras membiarkan rina beberapa bulan lagi dengan
apapun yang dilakukan rina.zaki punya rencana jika rina masih tahan sendiri
setidaknya 2 bulan lagi,dia bakal mengajak rina berkomitmen.
Di konter sambil
melihat akun pribadi rina di laptopnya, dia bicara dalam hati:”rina,kamu memang
cantik,aku tau kita sama-sama mempunyai perasaan suka,tapi kita punya cara
masing-masing untuk mendapatkan cinta.Dan menurut caraku kamu belum
mengerti,sebenarnya lewat botol pemberian kamu ini,hatiku benar –benar
berbicara,tapi kamu tak menunjukan kamu sadar botol unik ini berbicara dengan
setulus hati,bahkan kamu tak pernah menanyakan masihkah aku menyimpanya,justru
kamu lebih mengejar bibirku tuk berbicara.Aku hargai cara kamu, aku siap tak
memilikimu,karena aku telah berjanji pada diriku aku tak akan mengubah caraku
mendapatkan jodohku setelah mengenal kamu.Dan aku akan mengubahnya setelah
ternyata kutak bisa memilikimu”.
“woe woe mas beli pulsa
woe..!”tiba-tiba dina sahabat rina muncul di konter dan berteriak –teriak
melihat zaki melamun sambil memandangi laptopnya.
Lalu zaki kaget dan
terjungkal dari kursinya dan dina sentak tertawa.dina kemudian tiba-tiba
terdiam ketika melihat akun rina yang ternyata benar melakukan rencananya yang
pernah dia ceritakan kemarin.
“Mas zaki ga jadi
pacaran dengan rina ya,tuh di akunnya kok malah dia dengan cowok lain,padahal
selama ini kan kalian sangat dekat”,tanya dina pura-pura tidak paham,padahal
dalam hati dina dia senang jika ternyata rina tidak jadian dengan zaki.
“emmm,gaktaulah mungkin
memang tidak cocok lebih dari sekedar dekat”.jawab zaki.
“Eh tunggu,ini botol
sudah expired loh mas,kok masih mau di minum,ku buang ya?”,ujar dina ketika
mendapati botol minuman di atas etalase yang sepertinya sama dengan yang disimpan
rina di kamarnya.dina tahu bahwa botol itu sepertinya penting karena saat dia
maen di rumah rina dia kena marah ketika ingin mengemut permen tusuk yang
dibungkus rapi dengan botol yang sama persis di atas etalase konter itu.
“jangan,jangan di buang
itu penting.!ucap zaki kepada dina.
“Aku tahu,botol itu
sama persis yang di simpan rina,ku mendapati dia menyimpannya dengan sebuah
permen tusuk,bahkan aku kena marah ketika aku mencoba membukanya”,jawab dina.
“Jadi rina masih
menyimpanya!,benarkah..!,jawab zaki dengan sangat senang.
“walah-walah,senangnya,aku
tahu mas zaki menaruh hati pada
rina,rinapun juga demikian kok,dia banyak cerita padaku,apa aku bantu
ceritakan pada rina biar rina gak keburu didekati oleh cowok di akunnya itu
kalau mas zaki belum berani,hehe”,ujar dina menawarkan bantuanya.
“Jangan,tidak perlu,aku
punya cara sendiri,ku mohon jangan”,larang zaki kepada dina.
“Okelah kalau
begitu,pulsanya sudah masuk belum,ku mau balik nih.!.jawab dina.
Kemudian setelah dina
pulang,zaki tampak sangat senang karena dia diberitahu bahwa rina masih
menyimpan dengan baik bukti perkenalannya dulu,tapi zaki kemudian sadar dia
telah berjanji pada dirinya untuk tetap menunggu satu bulan lagi membiarkan
apapun yang terjadi.
“Aku harus
konsisten,tetap sebulan lagi meski sebenarnya aku tahu bahasa cintaku telah
dibalas olehnya”,kata hati zaki.
zaki berencana ingin
menyatakan cintanya kepada rina sebulan lagi tepatnya di hari ulang tahunnya ke
24 tanggal 24 juli besuk.
Waktu terus
berlalu,karena zaki tetap bersikeras dengan caranya,rina lambat laun mulai
menjauh.Rina Cuma wanita biasa dia juga bakal semakin ragu jika terus tak ada
kepastian.Zaki sadar akan hal itu,karena menurut zaki waktu tinggal sebentar
lagi,dia harus sabar.
Tanggal 24 tinggal
seminggu lagi,rina mulai menunjukan dia dekat dengan seorang pria lain.zaki
tampak mulai tak karuan perasaanya, seperti hidup dan mati,tapi dia tetap sabar
karena tinggal seminggu lagi.
Beberapa hari kemudian
tepatnya tanggal 23 juli,zaki mulai merencanakan untuk mengajak rina
ketemu,tapi dia akan memberitahukan ini tepat pukul 00:00 tanggal 24 juli.dia
tau rina sering begadang,jadi ini momen yang tepat untuk sesuatu yang
istimewa.pukul 23:00 malam zaki dan rina mengobrol lewat bbm.Rina yang semakin
ragu dengan zaki mulai berencana memberitahukan bahwa dia sudah jadian dengan
seseorang pria teman kuliahnya 3 hari yang lalu.Rina memang tidak
memberitahukan kepada zaki karena beberapa minggu ini mereka seperti hilang
komunikasi.Entah ini kebetulan atau memang bakal menjadi kado ulang tahun
terpahit untuk zaki,di saat dia ingin menyatakan cintanya saat ulang tahunnya
besok pagi,sepertinya justru dia akan mendapatkan kabar mengerikan tepat sesaat
setelah jam 00:00 tanggal 24 juli.Karena memang rina tidak tahu ulang tahun
zaki dan kebetulan ini pertama kalinya mereka saling mengobrol setelah beberapa
minggu tidak komunikasi.Rina memang ingin segera memberitahukan ini agar mereka
tidak saling berharap terlalu lama.
Sudah sejam lebih
mereka mengobrol lewat bbm,tepatnya dua menit lewat tengah malam zaki genap
berumur 24 tahun.Zaki tidak berharap dapat ucapan dari rina karena selama ini
mereka dekat tidak pernah mengungkit masalah hari ulang tahun.Kemudian rina
benar-benar sudah siap ingin memberitahukan tentang dirinya dengan mulai mengganti
dp bbmnya dengan photo berdua bersama pacarnya mengenakan kaos yang sama.kontan
perasaan zaki berubah jadi tak karuan,niatnya menyatakan cinta besok pagi
buyar.jantungnya berdetak tak karuan dan bingung harus bagaimana?.Dengan
menarik nafas berkali-kali dia mulai tenang dan mengirim pesan menanyakan
tentang photo itu.Rina pun menjawab dia adalah pacarnya yang baru beberapa hari
jadian.kemudian zaki menggeleng-gelengkan kepalanya sambil melepas pasrah hape
ditangannya.Dia cukup down,karena semua yang dia rencanakan semua
berantakan,bahkan semua itu terjadi tepat sesaat dihari ulang tahunnya.Tanpa
menghiraukan hapenya zaki beranjak dari kamarnya dan duduk melamun di depan
rumah yang kebetulan bulan masih terlihat besar karena baru kemarin purnama.
Beberapa waktu kemudian
zaki sampai tertidur di teras rumah karena sepertinya jiwanya benar-benar
tergoncang. . . . . . . . . . . . . . . .
Jumat, 27 Maret 2015
Buku Pejuang Sebenarnya
Buku Pejuang Sebenarnya
Oleh :Wakhid Hasyim
Namaku asti,aku masih duduk di bangku 3 sma.Setiap hari aku selalu
pergi sekolah dengan naik bus kota,aku lebih suka naik bus karena kita bisa
sampai tujuan dengan selamat ditambah sambil tidur,melamun,menulis,serta masih
banyak lagi bonus lainya jika kita pergi dengan naik bus,hehehe inspiratif
kan?.
Suatu hari saat naik bus pulang sekolah, aku menemukan pengamen jalanan
yang masih anak anak,langsung terlintas dalam pikiranku tuk menulisnya dalam
buku harianku.Oh ya ku selalu menulis hal-hal menarik yang ku temui di buku
harianku,dan menurutku pengamen jalanan itu suatu yang menarik untuk ditulis.
Sesampai di rumah ternyata ada budi teman sekelasku yang ternyata mau
pinjam buku sekolah,maklum budi naik motor jadi dia bisa sampai tujuan dengan
lebih cepat.
“hai bud,sudah disini aja kamu, tahu begitu aku tadi bareng
kamu,hahaha”sapa asti kepada budi.
“tadi aku buru-buru, jadi gak kepikiran sampai segitu,oh ya aku pinjem buku
paket matematikanya donk!.”ucap budi menyampaikan tujuannya.”boleh, tapi
ngobrol-ngobrol dulu sini,hari juga belum terlalu sore,”saut asti.
Asti : “eh tadi aku di bus ketemu pengamen jalanan anak-anak
kecil,bagaimana pendapatmu tentang itu?.
Budi :”yah itu sudah biasa,emang kenapa?”
Asti :”engga, aku cuma pengen menulisnya di sebuah buku,kenapa bisa
begitu,sebenarnya tanggung jawab siapa dan bagaimana wujud peduli kita terhadap
kejadian itu ?.”
Budi :”wah-wah, kamu itu dikit-dikit ditulis,dikit-dikit dibukukan.malah justru ku mau tanya kamu,
kenapa kamu menyukai menulis?.”
Asti : “emmmm,kamu sering to menemui orang yang selalu cerita dengan
orang lain.!’’
Budi : “ya sering,emang kenapa?mereka kan ingin mengurangi beban
pikiranya dengan bercerita dengan orang lain.
Asti : “ya itulah caraku mengurangi kepenatan,dengan menulis atau
membaca buku.”
Budi : “wah kalau aku mending main game atau yang lainya kalau lagi
suntuk.”
Asti : “itu caramu,gak harus sama kan dengan caraku!”
Budi “ yasudahlah,ku balik dulu besok lanjut lagi!.
Kemudian budi bergegas pulang naik motornya.baru beberapa menit naik
motor,budi tiba-tiba membelokan motornya tuk berhenti sejenak sekedar cari es
campur di pingggir jalan.
“pak !, es campurnya satu.”ucap budi kepada tukang es sesaat setelah
dia memarkir motornya di pinggir jalan depan penjual es itu.Sesaat setelah budi
mendapatkan esnya,ada sepasang kekasih yang membeli es campur,budi nampak
keheranan memperhatikan pria pembeli itu karena sekujur tubuhnya penuh tato dan
banyak tindik di telinganya.
Setelah sepasang kekasih itu mendapatkan es campur pesanannya dan
pergi,budi kemudian ngobrol-ngobrol dengan penjual es campur itu.
Budi : “pak,kok masnya tadi tubuhnya penuh tato gitu,tindikanya banyak
lagi, apa untungnya ya pak,bukanya rentan infeksi dan kesanya bukan orang baik
baik?
Penjual es : “ya jaman sekarang dik, semua mengikuti trend,biar tidak
dikira kuper,”tapi bisa juga dik karena kepuasan batin,jiwanya lebih tenang
jika badanya bertato.
Budi : (bicara dalam hati) owh
begitu,berarti pada prinsipnya yang dicari orang itu kenyamanan dan ada yang
nyaman dengan menato tubuhnya,menulis,membaca,bercerita atau main game seperti
aku!.
“benar juga pak,saya lebih nyaman kalau lagi minum es campur gini
pak!,hahaha, dah pak berapa semangkok tadi”.ujar budi kepada penjual es dan
kemudian bergegas pulang.
Keesokan harinya karena hari minggu budi sengaja main kerumah asti tuk
bercerita tentang apa yang ditemuinya kemarin.Dan sesampainya di rumah asti,
budi langsung bercerita di teras rumah.
Budi : “as,aku kemarin nemuin hal yang inspiratif juga!.
Asti : Apa itu?,tumben kamu kok mulai peduli dengan hal-hal yang ada
disekitarmu.
Budi : “aku kemarin dari sini kan jajan es campur,terus ada pembeli
orangnya bertato banyak banget, juga bertindik,trus aku tanya sama penjual
esnya kenapa begitu?
Asti : “trus penjualnya bilang apa?
Budi “selain ikutin trend,katanya bisa jadi menato tubuhnya membuat
jiwanya lebih tenang katanya!.trus ku jadi ingat kata-katamu tentang cara tiap
orang dalam mencari ketenangan hidupnya.”
Asti : “wah bagus juga itu ditulis dibuku dan diberi judul sejuta cara
jiwa ini bercerita”.
Kemudian indah kakak asti yang kebetulan di rumah karena libur kuliah,
tidak sengaja mendengar percakapan mereka,keluar sambil tepuk tangan pelan
–pelan.
Indah : “hebat! Benar-benar hebat,kalian masih SMA tapi obrolan kalian
sangat kreatif,itu yang kakak suka!.Anak muda ya harus gitu,peduli dengan apa
yang terjadi disekitar kita lalu di dokumenkan. sederhana ya dibuat buku”
Budi : “lalu setelah jadi buku apakah akan ada yang membacanya kak”
Indah :”menulis adalah cara bercerita yang paling tepat!,karena jika
tulisannya bagus,buku itu akan terus bercerita kepada orang lain secara terus-menerus,meskipun
penulisnya sudah tiada.Misal kamu menulis tentang pengamen jalanan,buku akan
memperjuangkan itu sampai ada pembaca yang punya niat dan kemampuan untuk
menyelesaikan itu.”
Budi : “wah hebat juga ternyata menulis itu ya,selain tempat curhat
yang takmungkin salah,ternyata pejuang keinginan kita yang paling luar biasa”.
Indah :”nah makanya mari kita berlomba-lomba menulis buku,agar
keinginan-keinginan mulia kita terus diperjuangkanya selamanya”.
Sejak saat itu asti dan budi mulai senang menulis dan membaca buku,mereka
punya impian hasil karyanya kelak benar- benar bisa berguna bagi nusa dan
bangsa.
Selesai
Sabtu, 21 Maret 2015
inspirasi siputri
INSPIRASI
SIPUTRI
Di sebuah dusun pinggiran kota solo ada satu
keluarga dengan 3 bersaudara mereka adalah
putri kelas 3 smp,dewi sudah lulus sma dan sudah bekerja serta adit masih 6
sd.Mereka hidup dikeluarga yang sederhana dengan ekonominya ditopang dari usaha
sederhana membuat kripik singkong.Setiap 2 hari sekali biasanya putri dan kedua
orang tuanya pergi ke ladang tak jauh dari rumahnya untuk memanen singkong yg
kemudian akan dibuat kripik untuk dijual,tapi jika ladang singkongnya belum
siap panen, mereka harus membeli singkong di pasar.
Berbeda dengan putri,dewi sang kakak tidak
pernah membantu,tapi justru hanya bermain dengan teman-temannya yang orang
tuanya kaya,.maklum dewi sudah bekerja dan pnya uang sendiri, jadi lebih memilih
bersenang senang daripada membantu keluarganya.Sore itu putri dan orang tuanya
sedanng mengupas dan mengiris singkong untuk kemudian dijemur,saat itu putri bertanya pada ibunya
Putri : buk,!kenapa
hidup kita ini susah?aku tidak seperti temanku yg lain yg bermain dan tidak
pernah bekerja. . ?
Ibu :put,kita kan bukan orang kaya ,ya ikhlas
saja yang penting kita cukup makan dan kamu tetap bisa sekolah (jawab ibu
sambil merangkul putri dengan penuh haru)
Kemudian di hari sabtu sore seusai sekolah biasanya
putri mengantar kripik yang sudah dikemas ke warung-warung atau toko yang sudah
jadi langganan,salah satunya adalah toko milik ayah teman sekelasnya bernama
budi,dan sore itu budi ingin
mengajak putri pergi mencari buku di
alun2 kota.
Budi :put,sehabis ini temani
aku cari buku ya,entar ku traktir bakso utara alun alun
Putri : ya,tapi ini
masih beberapa warung lagi,bakalan sore kelarnya?
Budi : kubanntuin,
nanti terus ketemu di depan taman deket lapangan itu ya!
Putri :ok makasih.
Kemudian mereka
bergegas menyelesaikanya dan bertemu ditempat yg sesuai rencana tadi.Lalu
setelah berputar-putar dan mendapatkan buku ,mereka jajan bakso lesehan
disekitar alun alun.
Putri : kamu enak ya bud,takpernah bekerja dan bisa
traktir bakso aku lagi!,
Coba kalau aku, gak mngkin kan bisa begitu ?
Budi :eh put siapa bilang aku enak,aku ga
merasakan istimewa,justru punya temen kamu
itu aku malah bisa menikmati bahwa hidup itu menyenangkan.
Putri : tapikan apa apa
bisa keturutan,kalau aku mau beli buku aja kudu jualan kripik begini,tuhan tak
adil .
Budi :bentar bentar klo
adilnya tuhan itu manusia dibuat sama,siapa yang mau jualan buku, siapa yang
mau jualan bakso,kan malah bingung ,toh orang kaya yang kamu lihat bahagia mungkin
malah punya masalah yang lebih berat dari kita,jadi kita nikmati saja peran
kita di dunia ini, oke teman, yuk pulang uda sore.(lalu mereka pulang )
Satu tahun berlalu dewi
kakak putri akhirnya menikah dan ikut suaminya ke kota dan mulai jarang
pulang,putripun masih terus membantu orang tuanya membuat criping.di
keseharianya ternyata putri dilirik oleh seorang duda pemilik toko klontong yang
juga merupakan toko yang disetor criping oleh putri.karna seringnya ditungguin
di rumah, bapaknya putri yang pemikiranya dangkal kemudian menawari putri untuk
mau diajak tunangan setelah lulus sma.
Bapak putri :put,nak joko itu meskipun duda dia punya
toko klontong besar.punya angkot lagi, kamu kalau mau sama dia,hidupmu bakalan
enak! Percaya sama bapak.
Putri ; engga pak,! Putri masih kecil dan masih mau sekolah,
Bapak putri : WOOO. . .
. ! ! ! la anak wedok dipernah ke kok ngeyel arep urep rekoso terus koe nduk !liat
mbakyumu sekarang pnya suami kaya hidupnya enak dikota !(dalam logat jawa)
Ibu putri: sudahlah pak,
mungkin putri benar,klo anak kita dicerai dan sudah punya anak, kan lebih
rekoso pak !,biar putri sekolah dulu,biar dia menemukan jati dirinya sendiri,putri
anak baik jadi selama dia jalani hidup dengan
baik insya allah dia akan dapet yang terbaek dari allah.
Bapak putri : gmn to
buk,nek anak kita enak kan kita juga ikut enak, gak susah terus begini! Anak
sama mbok kok podo wae!
Kemudian putri bergegas
lari menuju kamarnya dan menangis sambil bicara dalam hatinya
Putri : “ya allah,
kenapa ayahku memaksa untuk nglakuin hal yang jauh dari keyakinanku,aku hanya
berusaha tuk jadi pribadi yang baik dan semoga yang kuyakini benar baik ya
allah “
Tak terasa putri
ketiduran sampai pagi, kemudian terbangun dan seperti biasanya berangkat
sekolah.sampai di sekolah putri belajar
dengan rajin.Saat jam istirahat dan pulang sekolah, putri selalu mengobrol dengan
budi,putri bercerita kepada budi tentang omongan bapaknya kemarin dan budi
menanggapinya,
Budi : ya namanya orang
tua put, tak lain Cuma pengen anaknya bahagia,ya jika tak sesuai yang kita
yakini, cara menolaknya saja yang harus tepat.Klo aku sih setuju ma kamu
mencari jati diri itu penting,hidup lebih berarti,selama kita baik pasti hal
hal baiklah yang akan kita temui.
Putri :makasih ya bud, kamu selalu mau dengar
ceritaku,kamu sahabat yang baik,sangat baik.aku senang punya sahabat seperti
kamu.
Budi :hahaha jangan terlalu memuji, nanti kamu ndak keseringan tak traktir.hahahaha.eh
put ayo tak ajak ke tempat kakeku,ayamnya lagi banyak, katane ku mau di kasih ,
tar ku tak minta 2 buat kamu.
Putri : wah oke, lama
gak maem ayam hehehe
Kemudian dua sahabat
itu pergi ke rumah kakek budi yang keseharianya memelihara banyak ayam kampung.
Budi : sore kek,ayamnya
mana? Sekalian minta buat putri ya hehehehe.
Kakek : sore le(tole), yo
nanti gampang,saiki duduk-duduk sini dulu kakek punya pisang goreng, di maem
sambil cerita cerita!
Putri: kek,kenapa kakek
kok kayake bahagia meski hidup sederhana, padahal anak kakek hidupnya serba kecukupan?,kenapa lebih
memilih di sini kek !
Kakek : pertanyaanmu apik nduk,begini nduk, ayame
kakek ini jika di goreng siapa yang gak doyan,nah nek misal tiap hari kita maem
ayam terus lama-lama bosen dan lebih enak tempe,iyo nggak ! !
Putri : tapi kan putri ga pernah maem ayam kek jadi
ya enak terus.hehehe tapi bener juga kayake? terus hubunganya apa kek ?
Kakek : jadi ukuran
enak atau bahagia itu bukan jadi orang kaya,tapi keikhlasan menjalaninya.kalau
makanan ya cuma masalah lidah, kebiasaan indra perasa kita, kalau hidup ya
perasaan kita ,kalau orang miskin pinginya kaya,tapi kalau orang kaya pinginya
juga aneh-aneh yang buat orang kaya itu bnyak masalah,karena mereka tidak ikhlas
alias ora nrimo! Wong miskin nek ra nerimo ya susah juga.jadi yang buat kita tidak
bahagia kan kita sendiri !. wes pokoke mumpung masih muda latihan sederhana,soale
nek biasa mewah-mewah, seperti maem ayam terus menerus iso ngundang penyakit aneh-aneh to?jadi kalau
hidup mewah-mewah juga bakalan mengundang masalah aneh-aneh. Hahahaha wes pisange
di maem, kakek tak ke kandang tak iketin ayame buat di bawa pulang .
Kemudian kakek pergi ke kandang sementara
putri dan budi lanjut bercerita
Budi :bener put
kakeku,kaya atau miskin sama aja punya masalah, seperti maem ayam,masalahnya
lebih bahaya jadi orang kaya,hahaha,ayo pisange di habiskan saja
Putri : berarti aku harus
senang dengan keadaanku sekarang,tapi bener juga klo aku ga senang emang
nasibku berubah !
Obrolan mereka
tiba-tiba dipotong kakek yang sudah membawakan dua ekor ayam
Kakek : kamu pintar
nduk klo kita sedih,pusing ,merasa merana gak akan ngubah keadaan,yang penting
usaha keras dan rajin belajar,berdo’a dan tetap tersenyum biar awet muda
seperti kakek hahaha, ingat ! tuhan tak pernah melupakan kita,ni ayamnya, dah langsung
pulang saja dah mulai gelap salam buat ortu kalian
Iya kekk makasih jawab
putri dan kemudian mereka pulang karena hari mulai gelap.
Setengah tahun kemudian dewi kakak putri
tiba-tiba pulang dengan membawa tas besar tanpa suaminya , sentak ibunya kaget
saat membukakan pintu karena dewi pulang sambil menangis
Ibu : kenapa wik,apa yg
terjadi?(terlihat kaget )
Dewi : mas hari buk!
Mas hari nyuruh aku pulang!
Ibu : kenapa begitu? Gimana
ceritanya?
Kmudian dewi bercerita
sambil menangis kepada ibunya
Dewi : akhir akhir ini
kami sering bertengkar karena usaha mebel mas hari sep.Kebutuhan keluarga jadi
terpotong, kalau dimintai uang trus marah-marah, padahal aku udah gak bekerja,.katanya
klo gak isa hidup susah ku di suruh pulang !
Kmudian bapak dewi yang
mendengar cerita dewi menyaut pembicaraan mereka dengan intonasi tinggi
Bapak : kurang ajar si
hari, dulu aja gede-gedein usahanya saat mau nikahin kamu ,tapi kenyataanya sekarang
mana ! omong kosong ! ! ! besok tak kerumahnya biar ku maki-maki dia !
Ibu : jangan dulu pak,
nanti malah makin rumit, bagaimanapun
dewi masih tetep istrinya,biarkan emosinya mereda dulu.Kamu juga salah
wik,saat kamu kenal dia yang kamu tunjukin bukan apa adanya kamu,kamu malah
nutup-nutupi keadaan keluargamu pula, jadi setelah nikah semua muncul dan
berantakan ! !
Dewi : kok ibu jadi nyalahin
dewi !( lalu dewi lari ke kamar sambil menangis)
Bapak : pie bu, dulu sepertinya dapet orang kaya
bisa bahagia tuju turunan,eh blom ada 7 bulan sudah pulang mewek gitu, yang
salah itu apane to buk !
Ibu : yo mngkin anak
jaman sekarang kalau berjuang cari
pasangan banyak bohongnya,kekurangan-kekurangannya justru malah
ditutup-tutupi.Beda sama jaman kita dulu pak yang terliat semua
kekurangan-kekurangan, jadi setelah nikah kalau masih susah ya uda biasa
Bapak : iyo juga buk,
untung si putri nolak tak suruh mau tunangan sama siduda itu.
Ahhhh yoweslah buk biar
anak-anak kita yang tentuin jalan hidupnya sendiri,ku tak ke kebun dulu buk ,urusono
si dewi kae pusing aku .
Tak lama setelah bapak
dewi keluar rumah, putri pulang dengan membawa seekor ayam kampung.
Putri: buk liat putri
bawa ayam !
Ibu : wah ayam darimana
put?emange kamu punya uang!
Putri : ini dari
kakeknya budi buk,ayo dipotong buat makan malem!
Kemudian ibu dan putri
memotong dan memasak buat makan malam.
Saat makan malam semua kumpul, putri,ibu,dewi,adit,dan
bapaknya, mereka sangat senang karena memang jarang- jarang makan ayam.
Putri : wah enak ya
buk, liat dik adit maemnya lahap banget, seneng lo tiap hari bisa begini !
Ibu : Alhamdulillah ,
baek banget kakek sibudi (lalu keheranan meliat dewi yang masih murung) kenapa
wik, kok gak makan?yang laen dah pada habis loh.
Putri :iya kak kenapa?tu
ayamnya di incer dik adit.
Dewi :klo cuma ayam dah
gaenak put dah bosan,makan aja klo mau!
Putri :walah ayam kok
gaenak,terus mo maem apa?
Bapak : klo terbiasa
hidup mewah ya begitu,kamu wik sesekali cobalah hidup sederhana, biar saat kita
dalam kesulitan kita masih bisa
menikmatinya,gak kayak kamu sekarang,yang laen lahap maem ayam kamu gak
doyan!.besok kan libur, jadi besok semua wajib ke kebun biar angan-angan dan
perasaan kita gak ketinggian, jadi kalau nanti kita dapet sedikit rejeki, kita
bisa mudah mensyukurinya.
Kemudian keesokan
harinya mereka pergi ke kebun dengan jalan kaki,terlihat dewi yang masih kelihatan
jijik karena jalan ke kebun sedikit becek.
Putri :kenapa kak?sepertinya
melangkahnya ati-ati banget!
Dewi ;becek gini ,entar
bisa gatal kakiku!
Sesampai di kebun
singkong terlihat bapak mencabut singkong sementara ibu,putri dan adit
membersihkan singkong dan mengumpulkanya,terlihat dewi yang masih menjauh dan
enggan membantu,lama- kelamaan dewi memperhatikan keluarganya dan berbicara dalam
hatinya.
Dewi ;Menurutku hidup keluargaku
susah,tapi kenapa mereka tidak terlihat menderita, bahkan bisa maem ayam saja
senengnya seperti aku dikasih uang belanja 10 juta.
Kenapa cara bahagia
mereka jauh lebih mudah dari caraku?mungkin bapak benar ,kita harus sesekali
hidup sederhana meski saat kita punya rejeki melimpah, agar cara hidup bahagia
kita mudah dan murah.jadi ga selalu kurang dan kurang sampai pada akhirnya kita
kesulitan sendiri tuk bisa bahagia.
Sesaat setelah dewi melamun dewi memanggil
putri
Dewi :putri ! ! !
Putri : iya kak, kenapa?
Dewi :biar kubantu!(kemudian
dewi menghampiri mereka dan mulai membantunya meski awalnya cangggung.)
Lama kelamaan dewi bisa
larut dalam kesederhanaan itu,bapak dan ibunya senang sekali.selang 2 bulan
kemudian gaya hidup dewi yang berubah terdengar juga oleh suaminya hary yang
kemudian hary bertamu ke rumah dewi,dan saat itu mereka mengobrol di ruang tamu
ditemani ibu.
Hary : buk ,wik, saya
kesini maksudnya mau minta maaf dan mengajak dewi kembali pulang,saya merasa
bersalah karna dulu sebelum nikah saya menjanjikan hidup enak
berkecukupan,karena saya cuma ingin mendapatkan dewi bu,!,klo saya jujur
takutnya dewi gakmau, jadi saya terpaksa berbohong.
Dewi :enggak mas,ku
juga nutupin kekuranganku karna ku juga takut kamu gak level dengan wanita dari
keluarga miskin seperti aku,ku juga minta maap ,keluargaku bener-bener
mengajariku memilih cara mudah tuk bahagia dengan kesederhanaan,ku siap hidup
dengan mas di keadaan apapun.
Lalu sambil menangis
sepasang suami istri itu berpelukan dan ibunyapun berbicara sambil terharu
bahagia.
Ibu : kalian memang berjodoh,saya sebagai ibu cuma
bisa kasih nasehat,tolong hiduplah semudah mungkin,jangan kamu persulit dengan
keinginan yang justru membebanimu terlalu berat,jalan kalian masih panjang,udah
wik kamu beresi baju kamu lalu ikutlah suamimu kembali.
Kemudian dewi berkemas
kemas setelah menunggu bapaknya pulang kmudian mereka pamitan.orang tua dan
putri yang kebetulan sudah pulang nampak sangat senang.
Hary :oh ya put, kamu
belajar yang rajin, nanti SMA biar biaya sekolahnya kak hary yang bayarin
selama kamu peringkat ssepuluh besar. Oke !
Putri :wah, siap kak
putri pasti bisa!
Sesaat setelah hary dan
dewi pulang, putrid berbicara dengan ibunya.
Putri :seneng deh buk
mbak dewi uda kembali sama mas hary,mbak dewipun sudah berubah,aku mau
dibayarin sekolah pula,semua seperti keajaiban ya buk.!
Ibuk : (sambil memeluk putri)iya put,allah tidak
akan pernah lupa dengan hambanya. selama kita ikhlas jalani hidup ini yakinlah
allah menyiapkan cerita indah pada waktunya nanti.
Alamat :
Simo,Boyolali,Jawa tengah
Langganan:
Postingan (Atom)